Mungkin tulisan ini, dapat menjadi pedoman dan menambah wawasan setiap kita tentang kisah saya sekitar 1,5 jam di kantor Satlantas.
Sebulan yang lalu saya sudah menanyakan kebeberapa rekan saya bagaiman cara membayar pajak kendaraan bermotor. Jadi sudah adalah sedikit pengetahuan bagaimana cara dan dimana membayar pajak kenderaan bermotor (maklum, baru kali ini saya berurusan ke pajak nermotor ini).
Bermodalkan pengetahuan yang sedikit dan keberanian, saya pergi ke satlantas untuk membayar pajak kenderaan bermotor. Sesampai disana, saya langsung ke bagian urusan pajak kenderaan. Takut uang saya tak cukup, saya langsung tanya berapa biaya total biaya yang harus saya bayar. Mendengar nominalnya yang masih dapat mencukupi dana kantong, saya langsung membayar pajak kenderaan dengan memotokopi segala sesuatu yang ada di papan pengumuman yang ada di hadapan saya. Setelah saya fotokopi semua tetek bengek yang harus difotokopi, saya langsung menyerahkan kepada petugas semua berkas saya. Kemudian saya menunggu sampai kira-kira 1,5 jam an, baru saya dapat membayar dan memperoleh bukti pembayaran pajak yang telah lunas.
Dan disinilah dimulai perdebatan lama saya dengan petugas karena saya disuruh harus membayar uang pajak itu lebih banyak dari jumlah yang telah diberitahukan sebelumnya.Jumlahnya bertambah karena ada BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR RP. 50.000,. Saya tidak mau membayarkannya, karena saya rasa, saya sudah dibodoh-bodohin oleh pemerintah (dalam hal ini petugas yang ada di kantor satlantas). Saya adu argumen dengan petugas dan akan membayarkannya kalau ada saya lihat dan baca surat edaran dari pimpinan mereka kalau ada biaya administrasi sebesar yang tersebut diatas. sampai-sampai oknum petugas itu, menyatakan kalau uang administrasi itu sudah ada dari pusat. Kalau ada dari pusat, berarti mesti ada surat edaran dari pemerintah dong, karena naiknya pajak saja ada peraturan dari pemerintah. Sebenarnya ini pertanyaan yang harus ditanyakan kepada yang diatas mereka itu (pusat), APAKAH MEMANG DEMIKIAN?? Kalau memang demikian, kemanalah dana seludupan itu mengalir?? pantas saja banyak masyarakat yang mencaci maki petugas pemerintah (pajak), karena kalau dihitung-hitung uang administrasi untuk satu blangko pajak bermotor Rp. 50.000, berarti kalau satu hari dalam 1 kantor satlantas ada 50 blangko pajak kenderaan, total pendapatan petugas yang di kantor itu sudah Rp. 2.500.000. Dana yang sungguh fantantis.. Petugas terus menyuruh saya untuk membayarkannya sambil dibantu oleh para teman-temannya. Saya tetap teguh dalam pendirian saya, walaupun baru saya sadari, kalau hanya saya sendiri cewek yang ada di kantor itu. Karena mereka tidak dapat memberikan bukti, akhirnya mereka menyerah, dan menyuruh saya ke loket kasir untuk membayar pajak kendaraan bermotor saya seperti tersebut di blangko.
Jadi buat, teman-teman yang mau mengurus pajak, jelilah dan pelajari dulu bagaimana cara membayar pajak, supaya tidak mudah dibodoh-bodohin pemerintah (petugas). Cari info sebanyak-banyaknya tentang bagaimana membayar pajak dan ingat jangan sampai JATUH TEMPO dulu baru bayar pajak kenderaan. Jadilah masyarakat yang bijak, seperti motto pemerintah, orang bijak, taat pajak. Ingat jangan TAKUT....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H