Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negeri dengan kekayaan alam yang  melimpah ruah. Berbagai potensi sumber daya alam tersedia sebagai  anugrah dari Tuhan YME bagi bangsa Indonesia, permasalahannya hanya  tinggal dalam pengelolaannya.
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo kini, upaya mengelola sumber  daya alam secara baik menjadi fokus pemerintah. Seraya memastikan hasil  pengolahan tersebut bisa benar-benar dinikmati oleh seluruh rakyat  Indonesia.
Demi meningkatkan cadangan minyak dan gas di Indonesia, pemerintah  membentuk Komite Eksplorasi Nasional (KEN). Tim ini mengemban mandat  untuk meningkatkan Reserve Replacement Ratio (RRR) lebih dari  75 persen dalam lima tahun dengan menemukan cadangan migas baru. Selain  itu, KEN juga ditugaskan mempercepat proses penemuan cadangan migas yang  semula 6-10 tahun menjadi 3-5 tahun sejak blok award sampai discovery.
Tak lama berselang pasca dibentuk, Komite Eksplorasi Nasional (KEN)  telah berhasil mengidentifikasi potensi penambahan cadangan minyak dan  gas nasional sebesar 5,2 miliar barrel minyak ekuivalen, setara dengan  2,7 miliar barrel minyak dan 14 TCF gas.
Potensi ini diperoleh dari 108 struktur sumur-sumur penemuan migas yang  sudah terbukti berisi migas setelah lewat serangkaian pengujian. Potensi  cadangan minyak ini sudah dilakukan tes, pengeboran dan rencananya Plan of Development (POD)-nya telah ditetapkan di tahun 2016 lalu.
Dengan adAnya penemuan sumber migas baru itu, kini Pemerintah terus  mendorong investasi pada bidang hulu migas tersebut dengan melakukan  penyederhanaan perizinan untuk mengakselerasi eksplorasi migas  Indonesia.
Bila sumber minyak baru bisa dieksplorasi, kemudian bisa diolah dengan  baik maka bisa menjadi sumber energi migas yang baru. Ini akan menambah  kapasitas produksi migas, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada  impor BBM.
Ujung tujuan dari berbagai upaya di atas adalah mewujudkan Indonesia  yang semakin mandiri dalam bidang energi migas. Dengan mandiri, kita  akan lebih berdaya dan menuju bangsa yang besar tanpa tergantung pada  bangsa lainnya.
Kita saksikan perubahan demi perubahan maju didorong oleh pemerintahan  Presiden Jokowi. Kita sebagai masyarakat sipil tentunya sangat mendukung  seluruh kemajuan positif ini. Asalkan membawa kebaikan bagi bangsa dan  negara, kita tak akan ragu untuk terus mendukung pemerintahan Presiden  Jokowi. Dan, semoga terus berlanjut hingga 2024 nanti.