Mohon tunggu...
Ida Bagus Daniswara Brian
Ida Bagus Daniswara Brian Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis/Pelajar

Saya memiliki hobi untuk menulis, membaca, dan belajar. Saya terbuka akan masukkan kritik dan masukkan yang membangun. Saya merupakan mahasiswa yang tertarik pada bidang pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Desa Binaan Desa Kepanjen Kec.Gumukmas Kabupaten Jember Penerapan Pertanian Modern Hidroponik Dutch Bucket

18 Desember 2024   13:45 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Teknologi Pertanian

Desa Kepanjen merupakan salah satu kecamatan di Gumukmas Kabupaten Jember Jawa Timur. Rata-rata masyarakat petani disini memiliki profesi sebagai petani. Namun petani disini masih menerapkan sistem pertanian tradisional maupun konvensional yang rentan akan terdampak serangan penyakit, penurunan kualitas tanah, dan lain sebagainya yang berpotensi berimbas harga dipasar melambung tinggi terutama pada komoditas cabai.

Tri Wahyu Saputra S.T.P M.Sc selaku ketua pelaksana beserta jajaran tim pengusul dan partisipasi mahasiswa sebagai pembantu pelaksana melakukan pengabdian Desa Binaan yang diselenggarakan Universitas Jember. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan manfaat dan pengetahuan kepada masyarakat sekitar dalam menyalurkan contoh penerapan green house dan sistem hidroponik dutch bucket. Hidroponik dutch bucket merupakan sistem budidaya yang memanfaatkan air dan unsur hara yang diberikan pada tanaman secara terus-menerus melalui sistem tetes yang tersirkulasi memanfaatkan wadah nutrisi. Penggunaan green house memiliki fungsi untuk mengurangi dampak serangan hama dan penyakit sehingga lingkungannya lebih terkontrol dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Teknologi Pertanian
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi Teknologi Pertanian

Sosialisasi kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 04 Desember 2024 dan dihadiri 40 orang masyarakat yang rata-rata berprofesi sebagai petani. Petani yang hadir cukup antusias dan diharapkan mendapatkan ilmu dalam segi teknologi, cara operasional, dampak ekologi dan sosial.Program ini bersifat bekerlanjutan atau multitahun yang berfokus dalam pengembangan sistem budidaya dan diharapkan menjadi contoh bagi desa lain yang ingin menerapkan pertanian modern. Budidaya tanaman itu cukup luas dam bermacam-macam dalam penerapannya sehingga salah satu alternatif ini bisa bermanfaat bagi petani di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun