Kebanyakan dari Kita... (1)

Sebagian orang di dunia ini menginginkan apa yang menjadi segala kebutuhannya terpenuhi. Baik secara materiil maupun secara moril, secara rohani dan batin. Hal ini disebabkan kodrat manusia yang mempunyai akal dan nafsu. Kadangkala manusia dalam memenuhi kebutuhan diluar akalnya dan yang memerintah adalah nafsunya. Hal ini sering terlihat disekitar kita bahkan telah manjadi suatu kebiasaan bagi manusia itu sendiri tanpa disadarinya.

Peristiwa pagi ini mengingatkan saya akan hal tersebut diatas. salah satu contohnya adalah ketika mengendarai motor, saya melihat ada pengendara motor dengan pakaian rapih dan tas ransel di pundaknya. Terlintas dipikiran saya pengendara tadi adalah karyawan kantoran. Dari perilakunya saya melihat dia menginginkan untuk cepat sampai di kantor atau tempat kerja. Terlihat dia buru-buru dan tanpa disadarinya dia memacu motor tanpa menghiraukan pengguna jalan lainnya, serobot sana dan sini, bahkan jalur yang beraspal pun ditinggalkannya dan beralih ke jalan tanah.

Seharusnya pengendara tadi tahu akan aturan lalu lintas. Motor jalan di kiri, batas kecepatan diperhatikan, tidak membahayakan pengendara dan pengguna jalan yang lain dan unsur keselamatan untuk dirinya sendiri harus dipenuhi.

Bagaimana kita menyikapi hal ini, tentu saja hanya kita sendiri yang tahu. Kebanyakan orang juga telah mengetahui apa arti aturan. Kadangkala kita juga mendengar perkataan "bahwa aturan dibuat untuk dilanggar" apakah yang mengatakan tadi tahu makna dari aturan atau pura-pura tidak tahu agar bisa dilanggarnya aturan tersebut.

Contoh diatas tadi adalah tidak dihiraukannya aturan di bumi, bagaimana dengan aturan langit?

Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan aturan untuk kebahagiaan dan keselamatan hambanya. Maka patuhilah aturan baik yang ada dibumi maupun yang ada di langit.

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mentaati aturan yang dibuat Allah SWT. Amin...Ya Rabbal Alamin...