Mohon tunggu...
Muhamad Hamdani Syamra
Muhamad Hamdani Syamra Mohon Tunggu... -

mahasiswa, guru freelance, penulis dan pemilik Mata Pena Group

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ya, Saya Penulis Fiksi

4 Oktober 2011   15:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Penulis Fiksi? Emang lo bisa nulis?"

"Halah, penulis fiksi mah cuma orang-orang yang pinter ngehayal doang"

"Tulisan fiksi gitu-gitu doang, kebanyakan lebaynya"

Oke kawan-kawan, kalimat-kalimat di atas adalah beberapa komentar negatif yang ditunjukkan kepada orang-orang yang suka menulis fiksi. Bukan rahasia lagi bahwa masih banyak di luar sana yang menyepelekan dan tidak menghargai para penulis fiksi.  Banyak orang yang menganggap menulis fiksi adalah aktifitas yang sia-sia, sebab 'kata mereka' menulis fiksi itu tidak mencerdaskan karena tidak ilmiah, hanya khayalan dan lainnya.

Saya sedih mendengar komentar-komentar seperti di atas, betapa masih dianggap remehnya hasil karya tulisan fiksi. Padahal menulis fiksi pun bukanlah hanya sekedar berkhayal saja. Ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan saat menulis fiksi, seperti faktor keadaan sosial yang terjadi. Walaupun berupa tulisan fiksi, cerita yang harus dibuat penulis fiksi pun harus tetap membumi dengan keadaan dan realita yang ada, agar hasil tulisan fiksi pun tidak terkesan terlalu mengada-ada (kecuali memang berupa tulisan Fantasi yang murni imajinasi).

Masih banyak orang yang tidak mengerti nilai dari sebuah tulisan fiksi. Melalui fiksi yang penulis dapat menghadirkan sebuah ironi, canda, tawa, sedih, airmata dan keadaan lainnya saat pembaca membaca karya fiksi tersebut. Tulisan fiksi bisa juga menjadi media hiburan alternatif bagi banyak orang untuk merefresh pikiran mereka yang sehari-harinya dijejali oleh himpitan tekanan kerja dan tugas. Dengan tulisan fiksi, pembaca dapat menangis, tertawa, sedih dan ceria akibat rangkaian kata-kata, kondisi dan cerita yang disajikan.

Maka dari itu, saya dengan bangga menyatakan Ya, Saya Penulis Fiksi :) sebab dengan menulis fiksi saya dapat berbagi tawa, sedih, cerita kepada orang-orang yang 'sudi' untuk membaca karya tulisan saya. Walau masih baru dalam dunia penulisan, dengan masih banyak kekurangan dan kesalahan saat menulis, serta belum banyak tulisan yang saya hasilkan. Namun hal itu tidak mengurangi kecintaan saya terhadap dunia fiksi.

Sekali lagi saya ucapankan, Ya, Saya Penulis Fiksi, semoga dengan tulisan ini semakin banyak teman-teman penulis fiksi lainnya yang bangga menjadi penulis fiksi dan semoga orang-orang lainnya sedikit lebih menghargai hasil tulisan fiksi. Sebab karya fiksi bukan hanya sekedar sebuah cerita khayalan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun