Industry 4.0, dimana segala aktivitas dapat dilakukan secara digital. Tak heran bila semua perusahaan bisnis saat ini saling berpacu memasarkan produknya dalam platform digital, salah satunya yaitu "media sosial". Semakin berkembangnya zaman media sosial terus mengalami transformasi sehingga yang semula hanya berfungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh dengan teman, keluarga dan sanak saudara, kini media sosial telah beralih menjadi multifungsi, salah satunya sebagai pemasaran digital.
Media sosial kini dinilai efektif sebagai penunjang bisnis, karena fungsi yang beragam. Media sosial saat ini memiliki banyak sekali penggunanya, tercatat dalam laporan We Are Social, yang menunjukan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri.
Tak hanya itu, rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat di media sosial berkisar antara 3 jam 26 menit hingga 7 jam 59 menit dalam sehari. Jumlah yang besar dan total waktu yang dihabiskan di media sosial memberikan gambaran secara sekilas tentang potensi media sosial sebagai media promosi.
Selain digemari banyak orang, media sosial juga dapat digunakan sebagai wadah pendukung produk bisnis dalam memasarkan produknya, tak hanya itu dengan fitur ads atau iklan seseorang bisa mempromosikan bisnis atau brand-nya dengan menyediakan modal uang dan dapat menargetkan pangsa pasar yang sesuai. Sehingga iklan tersebut nantinya kan tersebar luas dan menghasilkan penjualan yang lebih maksimal karena sasaran yang jelas.
Nah, dari sini dapat kita lihat bahwa ternyata potensi media sosial dalam membranding produk begitu besar. Walau demikian, tentunya dalam memasarkan produk perlu juga adanya strategi lho, agar di kemudian hari kita dapat memulai bisnis di media sosial secara efektif dan optimal. Kita ambil contoh misalnya, anda ingin produk memasarkan produk yang tertuju kepada anak muda di media sosial,Â
Selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut, seberapa efektif sih pemasaran di media sosial?
Â
Belanja Iklan di Sosial Media Terus Meningkat
Belanja iklan adalah aktivitas bisnis untuk mempromosikan bisnisnya secara digital melalui media sosial dari berbagai platform seperti Facebook, Twitter, YouTube dan berbagai media sosial besar lainnya. Pertumbuhan belanja iklan secara teknis memang melambat, namun ternyata, apabila diukur dari tahun ke tahun ternyata belanja iklan terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan data dari hootsuite, Ada peningkatan belanja sosial sebesar 12% pada Q3 2022 dibandingkan dengan Q3 2021. Selain itu pengguna media sosial, kita ambil contoh Instagram yang saat ini memiliki pengguna lebih dari 1 milliar. Hootsuite juga memaparkan beberapa data yang akan membuat teman -- teman semakin yakin dengan pemasaran di media sosial.