Mohon tunggu...
Danish Syahputra
Danish Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Chinese literature

Suka dengan perkembangan digital saat ini

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Pentingnya Cat Food Grade dalam Industri Makanan

21 Oktober 2023   00:32 Diperbarui: 21 Oktober 2023   00:35 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Jenis Kontak Makanan | Sumber: Canva.com (Data Internal Penulis)

Dalam industri makanan, kualitas dan keamanan adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan. Salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan makanan adalah penggunaan cat food grade. Cat jenis ini memiliki peran penting dalam melindungi berbagai perabotan dan permukaan yang bersentuhan langsung dengan makanan, sehingga makanan yang dihasilkan tetap aman dan terhindar dari kontaminasi.

Terdapat tiga jenis kontak dalam industri makanan: kontak langsung, tidak langsung, dan insidental. Kontak langsung berarti zat atau permukaan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Hal ini termasuk perabotan seperti kitchenette, talenan, kotak penyimpanan makanan, dan lainnya. Kontak tidak langsung adalah ketika bahan bersentuhan dengan produk konsumsi melalui bagian luar kemasan makanan, seperti kardus atau plastik penutup. Sementara kontak insidental terjadi ketika bahan hanya bersinggungan dengan produk makanan untuk sementara waktu atau tidak sengaja.

Penggunaan cat food grade sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan pada berbagai permukaan yang berinteraksi dengan makanan. Hal ini terutama relevan dalam industri makanan, restoran, katering, dan sektor-sektor terkait. Contoh lain yang memerlukan penggunaan cat food grade adalah sekolah dan pabrik yang memiliki fasilitas kantin. Mereka perlu memastikan bahwa semua perabotan yang bersentuhan dengan makanan aman untuk digunakan.

Standar kebersihan yang ketat harus diterapkan dalam industri makanan, dan penggunaan cat food grade adalah salah satu cara untuk memenuhi standar tersebut. Cat biasa mengandung senyawa organik yang mudah menguap, yang dapat menjadi masalah dalam lingkungan makanan. Senyawa ini adalah pelarut yang akan menguap saat cat mengering dan dapat mengganggu kualitas makanan.

Dalam pemilihan cat food grade, pastikan untuk memilih produk yang memenuhi standar dari lembaga pengawas makanan seperti FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Amerika Serikat. Ini menjamin bahwa cat tersebut aman untuk bersentuhan dengan makanan.

Penting juga untuk memperhatikan apakah cat tersebut water-based atau berbasis air. Cat berbasis air lebih cepat kering saat diaplikasikan, mengurangi risiko kontaminasi atau pencampuran dengan makanan. Cat ini juga biasanya memberikan permukaan yang mengkilap saat diaplikasikan dan tidak bersifat mudah larut, baik dalam suhu tinggi maupun rendah.

Dalam konteks Indonesia, pastikan bahwa cat yang digunakan memenuhi persyaratan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Penggunaan cat food grade yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga keamanan makanan dan menjaga kepercayaan konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun