Mohon tunggu...
Danish Syahputra
Danish Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Chinese literature

Suka dengan perkembangan digital saat ini

Selanjutnya

Tutup

Home

Penyebab Masalah Lantai Lembab

20 Oktober 2023   13:47 Diperbarui: 20 Oktober 2023   13:48 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantai Lembab | Sumber: Canva.com (Premium, Data Internal Penulis)

Kenyamanan dan keindahan di dalam rumah dapat terganggu ketika lantai menjadi lembab. Lantai yang lembab dapat menjadi sumber masalah serius karena bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan masalah kesehatan. Dengan kata lain, lantai lembab dapat menjadi pertanda bahwa rumah Anda mungkin tidak dalam keadaan yang sehat. Untuk menjaga rumah tetap aman dan nyaman, sangat penting untuk mengatasi masalah lantai lembab dengan cepat.

Masalah lantai lembab juga dapat mengakibatkan pertumbuhan lumut di dalam rumah. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, lantai dan dinding bisa mengalami kerusakan serius. Oleh karena itu, masalah lantai lembab tidak boleh diabaikan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Batu Alam untuk Dijadikan Dinding Rumah 

Penting untuk memahami penyebab lantai lembab sebelum mencari solusi. Ini akan membantu Anda mengatasi akar permasalahan dengan lebih efektif. Berbagai jenis lantai, seperti lantai kayu, keramik, atau bahan lainnya, bisa mengalami masalah kelembapan. Pada lantai keramik, kelembapan dapat membuat lantai menggelembung dan terangkat, yang dikenal sebagai popping.

Popping biasanya disebabkan oleh pemuaian yang mendorong ubin keramik terlepas dari adukan semen. Hal ini dapat menimbulkan bunyi keras yang mirip dengan ledakan. Penyebab dasar masalah lantai lembab adalah keberadaan air dari tanah yang merembes ke atas, membuat lantai di dalam rumah menjadi lembab. Terkadang, pada lantai keramik, masalah ini muncul karena adukan semen belum kering dengan sempurna dan masih dalam proses evaporasi saat ubin keramik diaplikasikan.

Air yang terjebak di bawah ubin keramik akibat pengaplikasian pada celah yang belum kering sepenuhnya dapat menyebabkan popping, yaitu menggelembungnya ubin yang mungkin bahkan meledak. Permasalahan ini dapat memengaruhi berbagai jenis lantai, termasuk keramik, kayu, atau bahan lainnya. Yang terpenting adalah akar masalahnya ada di bawah lantai, di mana air merembes melalui lapisan adukan yang tidak kedap air.

Baca juga: Teknik Pembuatan Dinding Semen Ekspos serta Kelebihan dan Kekurangannya 

Untuk mengatasi masalah lantai lembab, langkah pertama adalah memastikan bahwa lapisan adukan yang digunakan kedap air. Produk-produk dengan teknologi kedap air dapat membantu mencegah rembesan air dan menjaga kekeringan lantai Anda. Selain itu, perhatikan ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan kelembapan. Jadi, tidak hanya penting untuk menjaga permukaan lantai, tetapi juga untuk melindungi bagian bawahnya agar rumah tetap sehat dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun