Mohon tunggu...
Danisa Putri Yulianto
Danisa Putri Yulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

memotret gambar / foto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah Madrasah dan Tantangan Global

21 September 2024   18:59 Diperbarui: 21 September 2024   18:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia mempunyai andil yang cukup besar dalam membentuk karakter, kepribadian dan akhlak yang mulia. Keberadaan madrasah di era global sekarang ini sangat di nanti-nantikan untuk ikut membangun dan memecahkan krisis multidimensi yang sedang di alami oleh bangsa kita Indonesia. Maka dari itu madrasah di harapkan ke depan dapat mempersiapkan terhadap anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai pengetahuan agama yang baik dan punya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Karena dengan bekal agama dan IPTEK yang baik maka kedepan diharapkan bangsa kita akan segera bangkit dari beberapa krisis multidimensi. Dan akhirnya akan menuju ke negara yang sejahtera adil dan makmur serta menjadi bangsa yang berperadaban tinggi dan dihormati oleh negara lain.

Tapi realita yang ada sekarang madrasah masih sangat memprihatinkan. Minat dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah masih rendah. Disamping itu dukungan dari pemerintah juga kurang memperoleh porsi yang sama dengan sekolah umum. Kedepan kalau kita semua menyadari bahwa keberadaan madrasah masih sangat dibutuhkan untuk membentuk manusia yang beriman beramal shaleh dan berpengetahuan dan teknologi maka harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari kaum muslimin, lembaga pendidikan Islam, Departemen Agama dan kebijakan pemerintah.

Sebelum mengalami perkembangan seperti sekarang ini, madrasah hanya diperuntukkan bagi kalangan masyarakat kelas menengah kebawah. Namun sejak mulai mengadopsi sistem pendidikan moderen yang berasal dari Barat sambil tetap mempertahankan yang lama sudah ada dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung iklim pembelajaran dan pengajaran siswa, madrasah (sekolah Islam) sekarang sudah mulai diminati oleh sebagian kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. Apalagi madrasah sekarang ini sudah banyak yang menjalankan dengan English Daily. Semua guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar harus berbicara dalam bahasa Inggris. Seperti Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, Sekolah Islam Al-Azhar, Sekolah Islam Insan Cendekia, dan lain sebagainya.

Kemampuan berbahasa asing yang bagus seperti bahasa Arab dan Inggris di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak diperlukan. Oleh karena itu, di beberapa madrasah dan sekolah Islam itu kemudian tidak hanya memberikan pengetahuan bahasa Inggris saja. Tetapi lebih dari itu, pengetahuan bahasa Asing lainnya mutlak diajarkan oleh madrasah seperti bahasa Arab, bahasa Jepang, dan bahasa Mandarin pada tingkat Madrasah Aliyah. Disamping itu, dalam menghadapi era globalisasi, madrasah sebagai institusi pendidikan Islam tidak lantas cukup merasa puas atas keberhasilan yang telah dicapainya dengan memberikan pengetahuan bahasa asing kepada para siswanya. Tetapi desain kurikulum pendidikan yang dapat menjawab tantangan zaman sekarang ini memang sangat dibutuhkan oleh madrasah. Disamping itu, justru madrasah pada saat sekarang ini harus terus berfikir ulang secara berkelanjutan yang mengarah kepada progresivitas madrasah dan para siswanya. Oleh karena itu, dalam pendidikan Madrasah memang sangat dibutuhkan pendidikan ketrampilan. Pendidikan ketrampilan ini bisa berupa kegiatan ekstra kurikuler atau kegiatan intra kurikuler yang berupa pelatihan atau kursus komputer, tari, menulis, musik, teknik, montir, seni lukis, jurnalistik. Dan mungkin dalam kegiatan olah raga seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, catur dan lain sebagainya. Dari pendidikan ketrampilan nantinya diharapkan akan berguna bagi siswa ketika lulus dari madrasah. Mengapa pendidikan ketrampilan penting?. Karena jika sudah dibekali dengan berbagai pendidikan ketrampilan, nantinya ketika ada siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti peruguruan tinggi, maka siswa dengan bekal ketrampilan yang dimiliki dan pernah didapatinya ketika di madrasah tidak akan kesulitan lagi untuk mencari pekerjaan.

Jadi penting bagi madrasah untuk mengembangkan pendidikan ketrampilan tersebut. Sebab dengan begitu siswa akan langsung dapat mengamalkan ilmunya setelah lulus dari madrasah atau sekolah Islam. Dan itu semua harus dilakukan secara profesional. Dengan adanya pendidikan ketrampilan di sekolah-sekolah Islam atau madrasah, maka diharapkan lulusan madrasah mampu merespon tantangan dunia global yang semakin kompetitif. Dan akhirnya nama dan citra madrasah di mata masyarakat umum juga mendapat respon yang positif. Karena alumninya mempunyai kompetensi yang tidak kalah kualitasnya dengan alumni sekolah umum yang setingkat.

Solusi bagi madrasah untuk menghadapi tantangan global :

Pertama : Madrasah harus meningkatkan kualitas pelajaran ilmu eksakta seperti matematika, fisika dan biologi. Guna agar siswa madrasah mau bekerja dibidang ekonomi, teknik agar bidang itu tidak hanya dikuasai oleh lulusan non madrasah yang belum tentu memiliki mental keagamaan yang kuat.

Kedua : Lulusan madrasah harus memiliki wawasan global, yang memandang bahwa seluruh muka bumi milik Allah ini adalah tempat mengabdi. Madrasah harus mempersiapkan anak didiknya agar dapat melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Untuk itu, maka penguasaan ketrampilan berbahasa asing terutama bahasa Arab dan Inggris menjadi amat penting. Demikian juga pengenalan budaya dan peradaban bangsa asing harus di kuasai dengan baik.

Ketiga : pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan seharusnya memberikan sumbangan dana yang lebih besar lagi dalam mensukseskan program pendidikan khususnya lembaga pendidikan madrasah. Sebab diantara kelemahan-kelemahan sistem pendidikan di In- donesia adalah karena lemahnya political will dari pemerintah dalam menangani permasalahan pendidikan ini. Untuk mengantisipasi berbagai kelemahan pendidikan tersebut, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Tidak hanya insitusi pendidikan yang ada, tetapi pemerintah juga harus benar-benar serius dalam menangani permasalahan ini agar SDM Indonesia memperoleh kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun