Mohon tunggu...
Danisa Febri Asyifa
Danisa Febri Asyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini saya sedang berkuliah di universitas pamulang dan sedang bekerja juga

Nama saya danisa febri Asyifa atau sering di panggil danisa bisa juga sasa, hobi saya membaca dan warna kesukaan saya itu putih,

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Momen Natal Ternodai Ulah KKB Papua Tembak Guru

30 Desember 2024   23:24 Diperbarui: 30 Desember 2024   23:34 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut informasi dari pihak keamanan, kejadian tersebut terjadi pada saat Korban sedang melakukan aktivitas di sekolah ketika KKB memasuki area sekolah dan melakukan penyerangan. Korban ditembak dan meninggal di tempat.Pada peristiwa tersebut, seorang guru yang telah memberikan pengabdian dan dedikasi untuk pendidikan di daerah Papua menjadi sasaran kebrutalan KKB. Tindakan ini tidak hanya merenggut nyawa seorang individu yang mencintai dan mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Papua, tetapi juga menimbulkan luka mendalam dalam masyarakat Indonesia.

Kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut. Peristiwa-peristiwa seperti ini menunjukkan betapa pentingnya upaya bersama untuk mengatasi konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan di Papua.

Pemerintah dan aparat keamanan telah mengecam tindakan KKB tersebut. "Kami sangat menyesali kejadian ini dan akan melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku," kata Kepala Kepolisian Daerah Papua.Kejadian ini telah menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Papua. Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dengan aparat keamanan.

Kita semua harus bersatu dalam mengecam tindakan kekerasan yang tidak manusiawi ini, serta mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk mengamankan wilayah Papua dan melindungi warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata yang ingin mengganggu ketentraman dan keamanan.

Dalam momen Natal yang penuh makna ini, marilah kita semua bersama-sama merenungkan arti sejati dari kasih sayang, perdamaian, dan pengampunan. Doa dan dukungan bagi keluarga korban serta upaya untuk memastikan keadilan dan ketentraman di Papua harus menjadi prioritas bagi kita semua. Semoga kejahatan dan kekerasan seperti ini tidak pernah lagi terjadi, dan semoga kedamaian dan keadilan akan kembali merajai Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun