Dalam klasemen mini, tim dengan poin tertinggi otomatis lolos sebagai runner-up terbaik. Jika poin sama, maka selisih gol yang menentukan.Â
Jika selisih gol sama, maka tim dengan pencetak gol terbanyak akan lolos. Klasifikasi lainnya adalah dari sisi kedisiplinan dan undian.Â
Mekanisme lolos
Seperti yang diulas di atas, ada dua cara bagi Indonesia untuk bisa lolos. Dua cara itu masih bisa dan kemungkinan terjadi.Â
Cara pertama tentu menjadi juara Grup B. Syaratnya adalah Malaysia harus takluk dari Timor Leste dengan skor berapa pun.Â
Di sisi lain, Indonesia harus menang besar saat bersua Timor Leste. Jika hal itu terjadi, maka ketiga tim akan memiliki tiga poin.Â
Namun, skenario ini kecil terjadi. Bukan berarti meremehkan Timor Leste, tapi dari sisi peluang skenario ini akan sulit.Â
Jadi, cara satu-satunya yang paling memungkinkan adalah menjadi runner-up terbaik.Â
Tentu, untuk bisa lolos maka Indonesia harus mencetak banyak gol dan seminim mungkin kebobolan agar menang selisih gol. Peluang ini terbuka lebar karena Indonesia memiliki rekor bagus kontra Timor Leste.Â
Meski begitu, kita juga harus melihat grup lain. Di Grup C, Laos dan Philipina bermain imbang dengan skor 2-2.
Kedua tim masih bisa lolos dengan catatan di laga terakhir menang melawan Vietnam. Dari hitungan ini, di atas kertas seharusnya Vietnam bisa menyapu dua laga dengan kemenangan untuk lolos sebagai juara grup.Â
Berkaca dari Grup C, Vietnam besar kemungkinan lolos ke semifinal sebagai juara grup dengan dua kemenangan. Otomatis Laos dan Filipina hanya mendapat satu poin.