Barou lalu mendapatkan bola dari Lorenzo. Tentu pemain Ubers berharap agar Barou bisa mencetak gol. Tapi, Isagi berada di sana untuk menghentikan Barou. Tapi, apa yang dilakukan Barou justru sesuatu yang lain.
Barou ternyata tidak menembak. Aiku pun bingung. Di sisi lain, Isagi bingung apakah Ubers telah membaca metavisionnya.
Ternyata, terjadi dialog antara Snuffy dan Barou. Pada intinya, Barou menolak pola Snuffy karena beberapa kali gagal. Barou kembali seperti semula dengan egoisme yang tinggi.Â
Singa yang tidur telah bangkit. Barou memutuskan untuk mengakhiri "pekerjaan" yang payah tersebut dan ia kembali seperti dulu, yaitu si raja lapangan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI