Manga Blue Lock chapter 222 yang rilis minggu lalu menjadi panggung bagi dua bintang yaitu Snuffy dan Noa. Kini kedua tim mengganti formasi. Munchen menjadi 4-4-2 dan Ubers menjadi 4-5-1.
Pemain Ubers lebih banyak di depan. Niko dan Lorenzo lebih maju, permainan jauh lebih cair. Isagi hampir saja bisa memotong bola, tapi Snuffy lebih cepat. Snuffy mengakui jika pembacaan permainan Isagi hebat.
Di sisi lain, datang Noa dari belakang dan kini Snuffy dijaga oleh Isagi dan Noa. Tapi, lagi-lagi Snuffy mampu menunjukkan teknik melindungi bola yang luar biasa.Â
Snuffy lalu mengoper bola pada Lorenzo dan Lorenzo mengoper bola pada Niko. Kombinasi yang sempurna. Ness mencoba memotong bola, tapi Niko kembali berhasil mengoper bola dengan baik.Â
Snuffy mampu mengalirkan bola pada Barou yang kosong. Barou bersiap menembak bola dan di luar dugaan, Kaiser dan Isagi mampu melakukan blok dengan baik. Meski berhasil diblok, tapi bola diterima oleh Snuffy.Â
Lalu, apa yang akan terjadi? Nah berikut dibahas manga Blue Lock chapter 223.
Dalam monolognya, Isagi menyebut jika pertahanan kedua Munchen kemungkinan tidak akan kuat menahan serangan kedua Ubers. Isagi pun masih menebak apa yang akan dilakukan Snuffy. Snuffy lalu mengoper bola pada Lorenzo.Â
Sebuah pola serangan baru Ubers telah dimulai. Isagi enggan mengambil risiko karena takut jika pergerakannya dibaca oleh Snuffy. Lorenzo pun mengoper bola pada Drago.Â
Dalam monolognya, Isagi menyebut jika Drago akan menyerang sisi kiri pertahanan Munchen. Selain itu, saat ini Snuffy berada di titik buta dan sedang bersembunyi. Tentu ini berbahaya bagi Munchen.Â
Tebakan Isagi benar, Snuffy berada di belakang pemain Munchen dan tidak ada pemain yang sadar. Drago pun mengoper bola pada Snuffy, tapi si jenius Kaiser bisa melihat pergerakan Snuffy dengan baik.Â