Tidak ada yang menyangka jika laga antara Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (01/10/2022) justru berakhir kelam.
Pekan ke-11 BRI Liga 1 mempertemukan duel klasik antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam mengarungi Liga 1, Arema tampil kurang memuaskan karena masih berkutat di papan tengah.
Begitu juga dengan Persebaya yang masih belum tampil ke peforma terbaiknya. Laga ini selalu menampilkan tensi tinggi karena rivalitas klub yang panjang.
Sepanjang laga berjalan, laga sebetulnya berlangsung seru karena kedua tim saling menyerang. Persebaya yang bertindak sebagai tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-8 dan 32.
Arema FC kemudian berhasil mengejar skor lewat brace Abel Camara pada menit ke-42 dan 45. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 2-2.
Di babak kedua, Persebaya kembali unggul pada menit ke-51 melalui Sho Yamamoto. Arema mencoba meningkatkan intensitas serangan.Â
Hingga laga usai, skor 2-3 tidak berubah untuk keunggulan Persebaya. Dengan kemenangan ini, Persebaya memutus rekor buruk karena tidak pernah menang di Malang selama 23 tahun.
Malang yang kelam
Setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, pendukung Arema mulai turun ke lapangan. Dalam video yang beredar di media sosial, pemain Persebaya terlihat mendapat lemparan sehingga harus segera diamankan.
Sementara itu, flare mulai menyala di mana-mana. Kerusuhan semakin membesar dan mulai merusak segala fasilitas yang ada di stadion. Mobil petugas pun menjadi sasaran amukan masa.Â