Peretas anomin Bjorka terus menjadi perbincangan publik. Bjorka sejatinya telah melakukan perbuatan ilegal betupa peretasan data. Tapi, meski melakukan hal itu Bjorka justru mendapat simpati publik.
Hal itu tidak terlepas dari respon lambat yang dilakukan oleh Kominfo. Beberapa pernyataan Kominfo dinilai blunder dan tidak mengatasi masalah sedikit pun.
Itu sebabnya ketika Bjorka spill data pribadi politisi dan pejabat dalam negeri, ia seakan menjadi pahlawan yang dielu-elukan masyarakat.
Siapa Bjorka?
Bjorka adalah peretas anonim yang menjadi perbincangan hangat saat ini. Hanya itulah kisi-kisi Bjorka yang bisa kita dapatkan.
Selama dua bulan, Bjorka diduga telah membocorkan miliaran data. Data tersebut diperoleh mulai dari korporasi hingga lembaga pemerintahan.
Mulanya Bjorka membobol 91 juta data pengguna Tokopedia pada April 2020 lalu. Ia lalu mengunggah data tersebut tahun 2022.
Bjorka juga membobol data 270 juta pengguna wattpad pada 2020 lau. Bjorka juga mengklaim telah membobol 26 juta pengguna Indihome.
Terbaru, Bjorka diduga membobol data 1,3 miliar SIM parbayar dan 105 juta data kependudukan KPU. Selain itu, Bjorka juga mengklaim berhasil meretas beberapa data negara yang dikirim pada Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya itu, Bjorka juga "menegur" beberapa politisi dalam negeri. Misalnya Puan Maharani yang merayakan ulang tahun ketika terjadi demonstrasi kenaikkan harga BBM di depan gedung DPR.