Setelah Antilen Belanda berakhir pada tahun 2010, Curacao akhirnya memisahkan diri dan menjadi negara merdeka. Sama seperti Indonesia, untuk mendongkrak sepak bolanya, Curacao pun melakukan upaya naturalisasi.
Upaya itu terbilang berhasil karena pemain yang dinaturalisasi bermain di liga top Eropa. Pemain tersebut di antaranya Vurnon Anita, Cuco Martina, dan Juninho Bacuna.
Vunon Anita merupakan pemain kondang yang pernah bermain di Ajax Amsterdam. Di kompetisi zona CONCACAF sendiri, pencapaian terbaik Curacao adalah menembus perempaf final pada tahun 2019 lalu.
Hanya saja langkah tersebut harus terhenti oleh tuan rumah Amerika Serikat. Jadi, tidak heran memang jika Curacao saat ini menempati peringkat ke-84 FIFA.
Pertemuan dengan negara Asia
Tercatat Curacao pernah menjajal tim Asia dalam laga internasional. Teranyar, mereka melakukan uji coba melawan Baharain pada 2021 lalu dan harus kalah dengan skor telak 4-0.
Sebelumnya, Curacao juga sempat menjajal India dan Vietnam pada turnamen King's Cup 2019 di Thailand. Curacao sukses mengalahkan India dengan skor 3-1.
Akan tetapi, di final Curacao ditahan imbang Vietnam dengan skor 1-1. Curacao akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-4.
Pada tahun 2017 lalu, Curacao menjajal tim Timur Tengah Qatar. Curacao keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Jika melihat pada rekor itu, Curacao memiliki rekor cukup impresif ketika bertemu dengan tim Asia. Tim kuat Qatar pun berhasil mereka kalahkan.
Untuk itu, Timnas Indonesia harus waspada dengan Curacao. Meski begitu, Indonesia patut belajar banyak dari Curacao. Negara yang baru merdeka 2010 lalu justru berhasil nangkring di peringkat 100 besar FIFA.
Di luar itu, negara Curacao jelas lebih kecil dari Indonesia. Tapi, sepak bola mereka jauh melewati Indonesia yang sudah merdeka puluhan tahun lalu. Kemenangan atas Curacao tentu bisa mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA nanti.