Di sektor depan misalnya, sayap kiri dan kanan masih dihuni oleh duo FK Senica yaitu Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Keduanya telah menciptakan 6 gol untuk Indonesia. Hanya penyerang tengah saja yang berbeda. Akan tetapi, penampilan M. Ridwan didebut pertama begitu ciamik.
Selain itu, Saddil Ramdani juga sudah bergabung dan siap diturunkan di semifinal nanti.
Di sektor tengah, kombinasi anatara Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto atau Abimanyu sudah terjadi di Piala AFF lalu. Untuk kali ini, lini tengah Indonesia mendapat amunisi baru yaitu Marc Klok.
Penampilan Klok dari fase grup sudah membaik. Memang, di awal laga Klok masih belum padu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu grafik permainan Klok meningkat.
Di lini belakang komposisi tim juga tidak banyak berubah. Rizky Ridho, Fachrudin, Asnawi, dan Dewangga merupakan pemain kunci di Piala AFF 2020 lalu.Â
Bedanya, kali ini di posisi bek kiri tidak diisi oleh Pratama Arhan. Melainkan oleh Dewangga
Keuntungan kedua ialah dari sisi waktu istirahat. Meski Indonesia harus menempuh perjalanan cukup jauh, Indonesia memiliki waktu istirahat lebih banyak dari Thailand.
Dengan keuntungan itu, para pemain bisa beristirahat dan memulihkan stamina. Hal itu karena di semifinal nanti bukan tidak mungkin laga akan berlangsung pada extra time.
Meski begitu, Indonesia juga tetap waspada. Pasalnya, di sektor bek kanan tidak akan diperkuat oleh Asnawi. Bek kanan andalan timnas ini harus absen lantaran akumulasi kartu kuning
Pemain ideal yang dapat mengganti Asnawi ialah Ilham Rio Fahmi. Namun, sejak dua kali starter di fase grup, Ilham tidak selalu bermain full.