Baca Juga: Indonesia Merasa Dirugikan Jelang Hadapi Thailand di Semi Final SEA Games 2021
Pertemuan dua pelatih ini bukan kali pertama. Keduanya pernah bertemu di final Piala AFF 2020 lalu. Sejauh ini, Polking masih unggul dari Shin Tae-yong.
Di final leg pertama, Thailand berhasil melumat Indonesia dengan skor 4-0. Sementara di leg kedua, Indonesia berhasil menahan imbang dengan skor 2-2.
Balas Dendam
Melihat head to head di atas, tentu ajang semifinal kali ini menjadi ajang yang pas bagi STY untuk balas dendam pada Mano Polking.
Apalagi, STY menyebut jika dirinya dan tim sudah siap melawan Thailand. Thailand memang tim kuat, Thailand memang pernah mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2020 lalu.
Akan tetapi, STY menilai situasi kali ini berbeda. Di ajang multi event seperti ini, tentu skuat yang turun ialah U-23 ditambah tiga pemain senior.
"Kami memang kalah oleh Thailand di Final Piala AFF 2020, tetapi situasi kali ini berbeda. Ini turnamen untuk tim U-23 dan kami sudah melakukan persiapan yang cukup baik untuk melawan Thailand," tutur STY. (pssi.org)
Shin Tae-yong juga sudah menyiapkan taktik khusus untuk meredam Thailand. Bahkan jika laga harus berlangsung pada extra time, STY juga sudah mengantisipasi.
Dari rekor pertemuan sendiri, Indonesia kalah telak dari Thailand. Akan tetapi, pada pertemuan SEA Games 2019, skuat garuda bisa mengalahkan Thailand dengan skor 2-0.
Hal yang sama bukan tidak mungkin terjadi. Apalagi, Indonesia memiliki dua keuntungan menjelang laga nanti.
Keuntungan pertama ialah komposisi pemain. Komposisi pemain Indonesia dengan Piala AFF 2020 lalu tidak banyak berubah.