Manga Tokyo Revengers chapter 245 telah rilis pukul dua belas dini hari waktu Jepang atau pukul sepuluh waktu Indonesia. Chapter ini begitu ditunggu oleh fans mengingat pertarungan terakhir antara Kantou Manji melawan Touman dimulai.
Selain itu, perubahan kekuatan dari Takemichi membuat chapter ini begitu dinanti. Bahkan tidak sedikit jika Takemichi kerasukan Saitama karena bisa mengalahkan Kakucho satu kali pukulan.
Dalam artikel kali ini, di sini saya akan mengulas manga Tokyo Revengers chapter 245. Berikut ulasannya.
Chapter dibuka dengan percapakan antara Mikey dan Takemichi. Takemichi dengan percaya diri maju di barisan paling depan dan diikuti semua anggota Touman untuk menyerang Kanto Manji.
Namun, apa yang dilakukan oleh Takemichi justru dinilai bodoh oleh Mikey. Hal itu karena Takemichi sangat lemah, jika pemimpin sebuah geng kalah, maka geng tersebut akan tamat.
Selain Mikey, Kakucho yang secara langsung berhadapan dengan Takemichi menilai hal yang sama. Takemichi telah melakukan hal bodoh. Tanpa basa-basi, Kakucho langsung memukul wajah Takemichi.
Pukulan tersebut tepat mengarah ke wajah Takemichi. Sementara Takemichi yang igin menyerang Kakucho kalah cepat. Melihat Takemichi yang dipukul seperti itu, tentu saja membuat Inupi dan Senju cemas.
Akan tetapi, Takemichi tidak tumbang dan tetap berdiri. Panel kemudian berpindah pada kilas balik masa kecil Takemichi. Di sini kita semua diberi tahu jika Takemichi dan Kakucho merupakan teman saat masih kecil.
Ketika masih kecil, Takemichi percaya bahwa dirinya adalah orang yang paling kuat dan akan menjadi berandalan nomor satu di Jepang. Namun, Takemichi lupa kapan ia memutuskan menjadi orang lemah.
Panel diperlihatkan bagaiman Takemichi dihajar oleh Kiyomasa dalam sabung orang. Namun yang jelas, hal yang membuat Takemichi menjadi lemah adalah saat ia berusia 25 tahun di masa depan.