Piala AFF 2020 telah usai, Thailand keluar sebagai juara untuk keenam kalinya. Hal itu semakin menegaskan bahwa saat ini Thailand adalah raja sepak bola ASEAN.Â
Di sisi lain, Indonesia masih harus puasa gelar Piala AFF dan harus menjadi runner up untuk keenam kalinya. Tidak ada yang mempunyai koleksi runner up sebanyak Indonesia.Â
Di final leg kedua kemarin, anak asuhan Shin Tae-yong bermain lebih baik dari leg pertama. Bagaimana tidak, di babak pertama Skuad Garuda mampu mengontrol laga dan bahkan unggul 1-0 lewat gol Ricky Kambuaya.Â
Di babak kedua, Thailand tancap gas dan langsung unggul 2-1. Namun, setelah Thailand unggul, anak-anak muda kita bermain lebih tenang dan mampu menyamakan kedudukan di menit ke-80 lewat gol Egy Maulana Vikri.Â
Dengan hasil imbang itu, sudah cukup untuk mengantarkan Thailand keluar sebagai juara dengan agregat 6-2. Sekali lagi, selamat untuk Thailand.Â
Di sisi lain, kita juga harus bangga dengan penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kali ini. Bagaimana tidak, tim ini tidak diunggulkan sama sekali bahkan masuk slot tiga saat pengundian.
Tapi, anak-anak muda ini tampil begitu mengejutkan dan bisa masuk ke final. Mungkin, anak asuhan Shin Tae-yong menjadi finalis termuda Piala AFF.Â
Tentu di balik itu semua ada peran dari sang juru taktik asal Korea Selatan yaitu Shin Tae-yong. Beliau meramu tim ini dengan baik. Kita harus berterima kasih pada pelatih asal Korea ini.Â
Shin Tae-yong datang ke Indonesia sesaat setelah ia selesai menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Jauh-jauh dari Korea Selatan, STY datang ke Indonesia untuk melatih.Â
Bayangkan saja, ketika STY datang ke Indonesia saat tidak ada kompetisi karena covid-19. Tetapi, STY mau mengambil tugas berat itu. Sangat profesional.Â