Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Untuk PSSI: Apapun Hasilnya di Final Nanti, STY Harus Dipertahankan

28 Desember 2021   09:40 Diperbarui: 1 Januari 2022   21:36 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. | Sumber: KOMPAS.com

Turnamen dua tahunan negara ASEAN yaitu Piala AFF 2020 telah memasuki partai puncak. Dua tim yang lolos ke final adalah Thailand dan Indonesia. 

Indonesia lolos ke final setelah unggul atas tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3. Di semifinal leg pertama, Indonesia harus bemain imbang dengan skor 1-1.

Di leg kedua, Indonesia harus bersusah payah mengalahkan Singapura. Meski unggul jumlah pemain, anak asuhan Shin Tae-yong begitu kesulitan membongkar pertahanan Singapura.

Gol kemenangan yang dinantikan lahir di extra time. Egy Maulana Vikri menjadi aktor atas lahirnya dua gol timnas. Skor akhir 4-2 untuk keunggulan Indonesia. 

Sementara itu, Thailand memastikan lolos ke final setelah unggul dengan agregat 2-0 atas Vietnam. Di semifinal leg pertama, Thailand berhasil unggul dengan skor 2-0.

Chanathip Songkrasin bermain begitu apik dan menjadi aktor kemenangan untuk Thailand. Di leg kedua, Thailand dan Vietnam harus puas dengan skor 0-0.

Dengan hasil itu, Thailand menjadi lawan Indonesia di final nanti. Ini adalah laga final ke-9 bagi Thailand dan laga final ke-6 bagi Indonesia. 

Head to head

Thailand sejauh ini menjadi negara dengan koleksi gelar terbanyak di Piala AFF. Dari delapan final yang dihadapi, lima di antaranya keluar sebagai juara. 

Di sisi lain, Indonesia sudah tampil di final sebanyak lima kali. Namun, semuanya harus berakhir dengan runner-up. 

Dari lima final itu, Indonesia harus takluk di tangan Thailand sebanyak tiga kali. Pada final 2016, Indonesia harus kalah dengan agregat 3-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun