Manga Dragon Ball Super chapter 77 yang kita tunggu akhirnya rilis. Pada chapter kali ini tidak jauh berbeda dengan spoiler yang beredar di media sosial beberapa lalu. Fokus chapter kali ini adalah kilas balik saat planet Cereal diserang oleh Saiyan.Â
Pada chapter kali ini kita juga tahu alasan di balik Bardock menyelamatkan Granolah. Selain itu, chapter kali ini menguak penjahat sebenarnya yang membuat Granolah dan Goku bertarung. Berikut ulasannya.Â
Chapter dibuka pada kondisi planet Cereal 40 tahun lalu. Kala itu, bangsa Namex dan bangsa Cereal hidup berdampingan dengan damai. Seperti tetangga yang begitu rukun.Â
Saat bulan purnama yang terang, tiba-tiba datang kapal yang dinaiki oleh bangsa Saiyan. Mereka pun berubah menjadi kera besar karena efek dari bulan purnama.Â
Bangsa Namex dan Cereal tidak terlalu banyak, hal itu membuat invansi bangsa Saiyan tidak terlalu menyulitkan. Salah satu bangsa Namex kemudian memberi Monaito dragon ball dan menyuruhnya untuk pergi berlindung.Â
Monaito menjadi satu-satunya bangsa Namex yang tersisa saat itu. Di sisi lain, bangsa Cereal mencoba melawan, mereka tahu bahwa sumber kekuatan bangsa Saiyan adalah bulan purnama.Â
Salah satu bangsa Cereal berhasil meredupkan bulan tersebut. Bangsa Saiyan pun berubah menjadi manusia berekor. Dengan begitu, bangsa Cereal berharap bisa menang atas Saiyan.
Namun hal itu di luar dugaan. Bangsa Saiyan adalah ras petarung, pengalaman bertarung mereka jauh dibandingkan bangsa Cereal. Pada akhirnya mereka kalah.Â
Di sisi lain Bardock saat masih berwujud kera besar berusaha memusnahkan sisa bangsa Cereal. Tidak lama setelah itu, Bardock hendak membunuh dua orang Cereal yang ada di hadapannya.
Bardock pun berubah menjadi manusia karena cahaya bulan sudah redup. Dua orang Cereal tersebut adalah ibu dan anak. Sang ibu berusaha melindungi anaknya, bahkan si ibu berhasil memberi luka pada lengan Bardock.Â