Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sentil Anies Baswedan, Giring Ganesha Babak Belur

24 September 2021   13:30 Diperbarui: 24 September 2021   13:33 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Giring eks Nidji kembali menjadi perbincangan hangat. Perbincangan mengenai Giring kali ini bukan lagi soal karya musiknya, hal itu karena Giring sudah terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PSI. 

Giring menabuh genderang perang pada Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Giring menyebut Anies sebagai pembohong.

Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan. Ujar Giring (tempo.co)

Pernyataan itu disampaikan dalam video instagram resmi PSI. Di dalam video itu, Giring dan PSI menyoroti Formula E yang hendak diselenggarakan di Jakarta. 

Dalam video tersebut, Giring menyebut bahwa pengadaan kegiatan tersebut kurang tepat. Sebab kondisi negara dalam situasi pandemi covid-19.

Selain itu, Giring juga mempertanyakan anggaran yang digelontorkan dalam ajang tersebut. Masih dalam video tersebut, Anies kabarnya mengeluarkan anggaran 1 triliun rupiah. 

Tentu uang tersebut menjadi pertanyaan, uang tersebut adalah uang rakyat. Rakyat butuh makan, kerja, dan sebagainya. Giring juga menyebut bahwa Anies pura-pura peduli.

PSI memutuskan untuk mengajukan hak interpelasi soal ini. Dari penuturan itu, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa Anies adalah pembohong. Gendang yang ditabuh oleh PSI rupanya mendapat tanggapan dari beberapa fraksi. 

Menurut PPP, Giring tengah menciptakan narasi kebencian. Menurut PPP, parpol seharusnya mempunyai fungsi sebagai sarana pendidikan politik bagi publik. 

Pernyataan Plt Ketua Umum PSI tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak layak maju dalam Pilpres 2024 karena dicap sebagai pembohong merupakan preseden negatif bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi (detik.com)

Menurut Arwani, apa yang disampaikan Giring tidak mencerminkan gaya kepemimpinan anak muda. Tapi sudah menuju pada rasa kebencian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun