Natinya mereka akan bekerja begitu keras. Kohaku menyambut usulan Senku dan kapan saja ia siap dengan tugas berat yang akan diberikan Senku.Â
Mereka lantas menyiapkan makanan. Kemudian Senku dan Kerajaan Sains mencari bahan makanan untuk membuat makanan rumahan. Senku begitu terkejut melihat padi yang tumbuh subur.Â
Bagi Senku ini adalah keberuntungan yang luar biasa. Bukan tanpa alasan Senku memilih Indonesia sebagai tempat terakhir. Hal itu karena Senku telah memperhitungkannya dengan matang.Â
Perhitungan Senku adalah terkait masa panen padi yang biasa dipanen bulan April. Ternyata keputusan Senku tepat, padi tersebut sudah siap dipanen untuk dijadikan bahan makanan.Â
Senku kemudian memutuskan untuk menanam padi tersebut. Asagiri Gen kemudian bertanya, menurut Gen untuk menanam padi harus menunggu masa satu tahun setelah panen karena akan terjadi alah-mas.
Senku kemudian menjawab bahwa apa yang dikatakan Gen keliru. Hal ini karena di Indonesia tidak ada musim dingin seperti di Jepang karena dilewati garis katulistiwa.
Menurut Senku, dalam satu tahun bisa tiga kali menanam padi dan tiga kali panen. Kohaku yang tidak tahu apa-apa tidak percaya bahwa ada negara yang lolos dari musim dingin.Â
Akhirnya bahan selanjutnya didapatkan yaitu beras. Setelah beras didapat mereka pun memutuskan untuk membuat makanan khas Jepang yaitu onigiri.Â
Ukyo tidak tahu mengapa dirinya merasa senang saat makan onigiri. Hal itu karena pada abad ke-21 ia jarang memakan makanan tersebut. Lain lagi dengan kapten kapal, sang kapten begitu menikmati makanan tersebut.Â
Akhirnya bahan makanan sudah didapat begitu juga dengan karet. Semua sumber daya yang dibutuhkan sudah terkumpul, kini Senku tinggal meracik semua bahan tersebut untuk dibuat menjadi roket.Â
Indonesia menjadi tempat terakhir yang dikunjungi Senku. Mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jepang dan membawa oleh-oleh dari hasil perjalanannya.