Artinya, Black Dragon sudah ada lebih dulu daripada Touman. Karena Black Dragon itulah Touman dibentuk agar ada alasan untuk membela teman, ini adalah inisiatif dari Baji Keisuke.Â
Nah kembali lagi pada season 2 nanti, seberapa pentingkah peran Black Dragon pada Touman? Tentu penting, karena Black Dragon itulah Touman berubah menjadi kriminal.Â
Lalu siapa yang melakukan itu? Dia adalah Hakkai Shiba wakil kapten divisi dua Touman. Hakkai Shiba ternyata membunuh kakaknya sendiri yaitu Shiba Taiju dan mengambil alih pimpinan Black Dragon.Â
Inilah yang membuat Touman berubah. Beberapa pentolan Black Dragon juga hadir pada episode 24 seperti Inupi dan Koko. Jadi misi Takemichi selanjutnya adalah menghentikan Hakkai membunuh Taiju.Â
Sayangnya, ketika hendak kembali ke masa lalu dan bertemu Naoto, Takemichi ternyata orang yang memerintahkan Akkun agar membunuh Hinata menggunakan truk.Â
Dugaan tersebut begitu kuat setelah Chifuyu merekam percakapan Takemichi dan Akkun. Di sinilah Chifuyu mulai akrab dengan Naoto dan ia mulai melapor pada polisi, jadi memang betul bahwa Chifuyu yang menjadi Yudas.Â
Takemichi akhirnya ditahan oleh Naoto, tetapi Naoto sadar bahwa ada yang salah dengan masa depan mengerikan ini. Masa depan tidak berubah, Hinata tetaplah mati.Â
Akhirnya mereka berdua kembali bersalaman dan Takemichi harus menghentikan Hakkai agar tidak membunuh Taiju. Taiju adalah kakak Hakkai, Taiju sendiri merupakan ketua Black Dragon generasi 10.
Touman sebelumnya pernah mengalahkan Black Dragon, tetapi itu pada generasi 9. Di era Taiju, Black Dragon dekat dengan orang kaya karena mereka menjual kekuatannya.
Dari hasil menjual kekuatan itulah Black Dragon mendapatkan dana. Konflik dimulai ketika Takemichi bertemu dengan Hakkai di tempat bowling. Hakkai kemudian mengajak Takemichi ke rumahnya.Â
Hakkai terlihat baik, tidak ada yang salah dari Hakkai. Namun, keputusan Hakkai membawa Takemichi ke rumahnya berbuah petaka, hal itu karena rumah Hakkai adalah markas Black Dragon.Â