Takeomi kemudian mengajak Senju untuk pergi, sang manajer tadi merupakan kliennya. Senju mengatakan bahwa dia tidak bisa mengharapkan bisnis yang bersih dan murni.
Senju mengatakan apabila Brahman terlibat dalam tawaran sampah tadi hanya membuatnya kesal. Takeomi kemudian mengatakan perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa adalah tanggung jawab dalam membuat keputusan tanpa emosi.
Kemudian scene berganti, terlihat Takemichi sedang menuruni tangga. Brahman melakukan pertemuan di gedung yang terlihat normal.
Takemichi kemudian memasuki pintu, terdapat sebuah kamera di atasnya. Terlihat juga sebuah tombol yang berfungsi sebagai kode rahasia untuk memasuki ruangan.
Ketika Takemichi membuka pintu tersebut, Takemichi terkejut dengan apa yang dia lihat. Ruagan tersebut begitu sesak dengan banyak orang.
Ruangan tersebut berupa stadion kecil, dimana di atas tribun terdapat anggota Brahman yang sedang menonton pertarungan antarmanusia. Dua manusia terlihat saling baku hantam di lapangan.
Draken terlihat sudah sampai lebih dulu.
Takemichi bertanya kepada Draken perihal pertemuan itu sendiri. Draken mengatakan bahwa pertandingan semacam ini sudah biasa dilakukan tiap malam.
Draken mengatakan bahwa orang-orang kaya menonton pertarungan ini melalui monitor dan mereka bertaruh. Tiba-tiba Senju datang menyuruh untuk mematikan kamera dan pertandingan segera dihentikan.
Pertarungan ini mengingatkan penulis pada awal episode ini di mana sekolah Takemichi selalu diadakan sabung orang yang diketuai oleh Kiyomasa.
Sama seperti pertarungan ini, dalam sabung orang tersebut juga para penonton saling bertaruh uang. Kedatangan Senju disoraki oleh anggota Brahman dengan meyebut "Senju" sambil mengepalkan tangan.
Senju kemudian menyuruh untuk memulai pertemuan besar Brahman. Senju memasuki lapangan seraya disoraki anggota Brahman yang lain.