Perjalanan Takemichi untuk menyelamatkan Tachibana Hinata kembali berlanjut. Seperti yang dikethaui, untuk mencegah kematian Hinata, Takemichi harus mencegah pertemuan antara Sano Manjioru dan Kisaki Tetta.
Untuk bisa mewujudkan itu, maka Takemichi kembali mengikuti kegiatan sabung orang. Kita tentu mengenal sabung ayam, tetapi di dalam anime ini manusia yang diadu dalam sebuah lapangan.
Yang mengadakan sabung orang ini adalah Kiyomasa. Kiyomasa mendapatkan keuntungan dari sabung orang ini, karena banyak orang yang menonton dan berjudi untuk sabung orang ini.
Kiyomasa sendiri bisa dibilang berandalan SMP terkuat di sekolah Takemichi, Kiyomasa merupakan anggota dari geng Tokyo Manji.
Untuk yang menjadi sabung orang kali ini adalah teman Takemichi yaitu Takuya. Takuya tidak bisa bertarung sama sekali. sebelum pertarungan itu dimulai, muncul ide nyeleneh dari Takemichi.
Takemichi berujar, agar sabung orang ini menarik maka harus diadakan pertandingan antara budak melawan tuan. Seperti yang diketahui, Takemichi dan teman-temannya merupakan budak dari Kiyomasa.
Tujuan Takemichi adalah selain untuk menyelamatkan Takuya yang tidak bisa bertarung, Takemichi berharap agar ia dan teman-temannya terbebas dari perbudakan yang dilakukan Kiyomasa.
Pertandingan tuan melawan budakpun terjadi, kekuatan Takemichi tidak sebanding dengan Kiyomasa, akhirnya Takemichi habis babak belur. Tetapi Takemichi tidak menyerah dan memberikan perlawanan sebisanya.
Takemichi nekat melakukan itu karena ada satu alasan untuk melakukannya, yaitu agar orang yang dia cintai tidak mati 12 tahun mendatang.
Melihat Takemichi yang terus menerus menjadi bulan-bulanan Kiyomasa, Akkun salah satu teman Takemichi tidak bisa tinggal diam.
Si Akkun berniat untuk menusuk Kiyomasa dengan pisau dari belakang. Namun perkataan Takemichi bahwa dia melakukan ini karena ada satu alasan kuat membuat niat tersebut urung dilakukan.
Melihat Takemichi yang gigih melawan, Kiyomasa meminta pemukul untuk menyelesaikan pertandingan ini. Semua penonton heran, duel satu lawan satu harusnya menggunakan tangan kosong. Para penonton kebingungan, di tengah rasa bingung itu, penonton justru dibuat menjadi lebih bingung.
Entah ada angin apa, tiba-tiba datang dua orang yang membuat suasana seperti mengheningkan cipta dan para hadirin yang ada dalam pertandingan itu memberi salam dan hormat dengan khusyuk.
Orang pertama cukup tinggi, rambutnya pirang, ada tato naga di pelipis hingga sisi kepala. Hanya orang yang bernyali tinggi saja membuat tato di area tubuh seperti itu.
Satu orang lagi bertubuh kecil pendek dengan menggunakan jaket terbuka, memaki sandal. Usut punya usut, si tato naga adalah Draken wakil ketua Tokyo Manji, dan satu orang cebolnya adalah ketua geng Tokyo Manji, Sano Manjirou atau sering disebut sebagai "Bang Mikey."
Seketika Draken bertanya pada Kiyomasa, Draken merasa heran dengan sikap Kiyomasa atas pertarungan antara dirinya melawan Takemichi. Draken kemudian bertanya, apakah Kiyoamasa yang mengadakan sabung orang ini.
Kiyomasa memberi hormat tetapi kaku, seketika itu tendangan Draken menghujani perut Kiyomasa, satu tendangan tersebut sudah cukup membuat Kiyomasa tersungkur. Itu adalah bentuk hukuman karena Kiyomasa memberi hormat kepada ketua dengan cara tidak benar.
Seperti yang diketahui, di episode sebelumnya, saat Takemichi menyinggung nama Sano Manjirou, mimik muka Kiyomasa berubah, seperti tidak senang dengan nama itu. Mungkin saja ada konflik pribadi di antara keduanya.
Bang Mikey kemudian langsung menghampiri Takemichi, Tekamichi merasa takut karena orang yang dia hadapi adalah ketua geng Tokyo Manji yang terkenal brutal untuk ukuran SMP.
Tetapi yang terjadi justru membuat Takemichi bingung, Sano Manjirou malah mengatakan bahwa Takemichi adalah temannya. Dan memberi panggilan khusus yaitu Takemicchi. Itu artinya Bang Mikey tertarik pada Takemichi.
Setelah menghampiri Takemichi, kemudian dia menghampiri Kiyomasa, satu tendangan langsung mengenai muka Kiyomasa, dan seketika itu dia menjadi tahu bejek oleh Sano Manjirou. Kiyomasa dibuat babak belur, dan acara sabung orang ini resmi dibubarkan oleh kedua orang tadi.
Dari kejadian itu, Takemichi dan teman-temannya resmi bebas dari perbudakan Kiyomasa. Atas keberanian Takemcihi juga acara sabung orang itu tidak ada lagi. Tetapi Takemichi bingung, mengapa Sano Manjirou si monster justru tertarik padanya.
Ini hanyalah perpindahan budak yang hanya akan mengakibatkan suasana seperti di neraka yang paling dalam. Bahkan Takemichi berkhayal Sano akan menyuruh dia yang tidak-tidak.
Setelah kejadian itu, Takemichi berangkat sekolah. Jadwal sekolah terlalu pagi yaitu jam 8. Meskipun tubuhnya berusia 13 tahun, tetapi Takemichi sebenarnya berusia 26 tahun, dan mungkin ketika bekerja di usia 26 tahun itu jadwal bekerja dia agak lebih siang. Jadi jadwal sekolah jam 8 tersebut dianggap terlalu pagi.
Di tengah keluhan jam sekolah yang terlalu pagi tadi, tiba-tiba muncul di belakang seorang gadis manis, ya dia Tachibana Hinata, wanita satu-satunya yang pernah menjadi pacar dalam hidupnya.
Hinata kemudian mengajak Takemichi untuk berkencan sepulang sekolah, kencan yang dimaksud adalah menemaninya ke tempat les.
Takemichi bingung apakah hal semacam itu termasuk dengan kencan. Kemudian Hinata menambhkan bahwa berjalan bareng ke sekolah juga termasuk kencan.
Dari sinilah Takemichi menjadi semangat untuk sekolah dengan mengatakan bahwa sekolah itu mantap jiwa.
Memang seperti itu, jika mempunyai pacar satu sekolah apalagi satu kelas memberikan semangat tersendiri ketika bersekolah. Semua orang pasti pernah merasakan ini, saya juga pernah merasakan ini.
Bahkan rela berangkat lebih pagi demi melihat orang yang saya suka masuk gerbang sekolah, karena memang tidak sekelas. Ketika bertemu di depan gerbang rasanya sekolah memang mantap jiwa.
Takemichi kemudian masuk kelas, dan seketika teringat pesan dari Naoto. Takemichi harus mencegah pertemuan Sano Manjirou dan Kisakti Tetta.
Harapan untuk menyelamatkan Hinata muncul, hal tersebut karena Takemichi bisa dibilang sudah dekat dengan Sano Manjirou.
Ketika larut dalam lamunan itu, tiba-tiba terdengar kegaduhan di luar. Dan datang Sano Manjirou ke kelasnya, dengan muka datarnya Sano Manjirou malah mengajak Takemichi bermain saat pelajaran di kelas sedang berlangsung.
Orang yang ngawur memang, mengajak bolos langsung datang ke kelas dan di kelas itu ada seorang guru yang sedang mengajar.
Takemichi menghampiri mereka, dan anak-anak SMP kelas 3 semuanya sudah berjatuhan. Mereka menjadi bulan-bulanan Draken karena dianggap menghalanginya.
Draken kemudian menyuruh mereka untuk berbaris secara tengkurap, yah mereka jadi pijakan Sano Manjirou dan Draken.
Meskipun tidak manusiawi, tetapi entah kenapa ketika melihat ini tingkah keduanya begitu kocak. Karena dalam adegan ini sisi kocaknya yang ditonjolkan.
Melihat Takemichi diajak main alias bolos, Hinata tidak terima dan tanpa basa basi dia langsung menampar pipi pimpinan geng Tokyo Manji Sano Manjoirou.
Betapa kagetnya Takemichi, Hinata tidak tahu dengan siapa dia bicara. Draken yang tidak terima dengan perlakuan tersebut kemudian berniat menghajar Hinata, tapi Takemichi melawan menghalanginya, dan "berujar ada hal yang tidak akan kuserahkan lagi".
Sano Manjirou seketika hendak menghujani Takemichi dengan tinju tapi hanya bercanda.
Sano dan Draken mengerti bahwa pacar Takemichi tidak mengijinkan dia bermain.
Sano Manjirou juga tidak akan memberikan pelajaran Hinata apapun atas kejadian ditamparnya dia. Walaupun kekuatan badas tersebut, Sano Manjirou berprinsip tidak akan menyakiti seorang wanita.
Dan keduanya pun pulang, ketika di luar kelas Takemichi menjelaskan kepada Hinata bahwa orang yang dia tampar adalah ketua geng Tokyo Manji.
Hinata langsung salah tingkah dan meminta maaf kepada Sano Manjirou, kemudian mengijinkan Takemichi bermain dan menunda kencan dengan Takemichi.
Draken berujar bahwa Takemichi itu baik, ketika setiap lelaki dengan bebasnya memilih banyak pasangan, Takemichi hanya setia pada satu gadis.
Itu adalah tindakan paling jantan menurut Draken, dan Hinata adalah wanita yang baik, jadi Takemichi harus benar-benar menjaganya.
Takemichi kemudian diajak bersepeda oleh Sano, dan Sano berujar alasan tertarik dengan Takemichi adalah mirip dengan almarhum kakaknya.
Kakanya dan Tekmichi mempunyai satu sikap yang sama yaitu gegabah, mereka berdua akan mengambil risiko meskipun hal itu justru mencelakai dirinya.
Meskipun terlihat kasar, tetapi Sano Manjirou masih memilki sisi kebaikan, jadi tidak mungkin di masa 12 tahun mendatang rasanya dia yang menjadi penyebab kematian Hinata.
Bisa jadi di 12 tahun mendatang, pemimpin geng Tokyo Manji bukan Sano Manjirou. Menarik untuk dilihat cerita ke depannya akan seperti apa. Yang jelas, Takemichi sudah melakukan satu tugas dari Naoto, yaitu bertemu dengan Sano Manjirou.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H