Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Jangan Takut Jarum Menusuk Kulit Tubuhmu, Takutlah Darah di PMI Habis

22 Januari 2018   22:42 Diperbarui: 22 Januari 2018   22:48 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Kab. Cirebon), Sejak duduk di bangku Sekolah SMA sudah menjadi Pendonor hingga saat ini lebih dari 65 kali sudah mendonorkan darahnya, dan sampai dengan sekarang pun Sertu Sanija aktif mendonorkan dan menjadi Koordinator Pendonor Darah wilayah Kota/Kab Cirebon. "Untuk Kota Cirebon memiliki jumlah pendonor aktif sebanyak 1500 orang dan untuk wilayah Kab. Cirebon sebanyak 7000 orang." Demikian yang disampaikan Babinsa Desa Danamulya dan Desa Gembong Kec. Plumbon Koramil 2007 /Plumbon Kodim 0620/Kab. Cirebon Sertu Sanija di sela kegiatan di Makoramil 2007/Plumbon Kodim 0620/Kab. Cirebon, Senin (22/1).

Babinsa Koramil 2007/Plumbon Kodim 0620/Kab. Cirebon Sertu Sanija menambahkan telah mengkoordinir bagi para penderita penyakit Thalasemia. Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan yang mana tubuh tidak memproduksi cukup hemoglobin sehingga mengakibatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh sedikit. Hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. 

Saat tubuh kekurangan hemoglobin, sel darah merah tidak bisa berfungsi dengan baik dan hanya dapat hidup untuk waktu yang pendek. Sampai dengan saat ini di wilayah Kab. Cirebon sebanyak 290 dan di Kota Cirebon sebanyak 55 penderita Penyakit  Thalasemia yang setiap saat membutuh Darah. Para Pendonor dibawah koordinator sertu Sanija ini tidak hanya membantu dan melayani  Pasien di sekitar Wilayah Kota Dan Kabupaten Cirebon saja tetapi sudah melayani Pasien yang berada di Rumah Sakit Kramatjati Jakarta, di RSUD Brebes Jawa Tengah dan di RSUD Tasikmalaya.

Jangan Takut Jarum Menusuk Kulit Tubuhmu, Takutlah Darah di PMI Habis
Jangan Takut Jarum Menusuk Kulit Tubuhmu, Takutlah Darah di PMI Habis
Sertu Sanija menyampaikan Pula motto hidupnya " Jangan Takut Jarum Menusuk Kulit Tubuh mu tapi Takutlah Darah di PMI Habis ",   Dengan mengkoordinir para Pendonor Darah Se wilayah Kota  dan Kabupaten Cirebon, kegiatan yang dilaksanakan Sertu Sanija merupakan bentuk kepedulian dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat. 

Hal ini selaras dengan  ketentuan  yang diamanatkan oleh UU TNI No. 34 Tahun 2004  Pasal 7 Ayat 2  Point B, tentang tugas Operasi Militer Selain Perang,  khususnya dalam membantu tugas-tugas Pemerintah Daerah. saya menyadari, bahwa Donor Darah ini belum bisa sepenuhnya  dapat memenuhi kebutuhan Darah di Cirebon,  tetapi setidaknya akan sangat membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan Darah ini.

Pada kesempatan yg sama Dandim 0620 Kab Cirebon Letkol Inf Irwan Budiana, SE. MM mengatakan "Saya Berkomitmen Donor Darah ini penting untuk terus diprogramkan sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian kita dalam membantu meringankan beban masyarakat, maka kepedulian sosial dari berbagai pihak yang memiliki kapasitas finansial, baik perorangan, kelompok, organisasi maupun yayasan perlu ditumbuh kembangkan untuk senantiasa peduli terhadap sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan. 

Mudah-mudahan melalui kegiatan ini tidak saja mampu menjadi wahana menumbuhkan kepedulian dan mempererat tali silaturrahmi di antara kita, tetapi juga perwujudan adanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan di antara kita. Kepedulian kita terhadap sesama juga merupakan salah satu implementasi dari ajaran agama yang mewajibkan kita untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati". (Penrem063/Adi R).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun