Mohon tunggu...
Dani Purnomo
Dani Purnomo Mohon Tunggu... -

just another humble person..

Selanjutnya

Tutup

Money

Main ke Joger pabrik kata - kata =)

8 Juni 2011   10:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:44 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lengkap rasanya ke Bali apabila belum pernah ke Joger Pabrik kata - kata. Joger sudah menjadi icon oleh - oleh asal pulau Dewata yang tersohor di dunia yang terkenal dengan kata - katanya "Joger jelek, Bali bagus". Pabrik kata - kata didirikan Bapak Joseph pada tahun 1981 (Jalan Raya Kuta,Bali) kata Joger berasal dari kata Joseph dan Gerard, seorang sahabat yang memberikan hadiah pernikahan sebagai modal untuk membuka usaha ini.

"Good morning, selamat pagi", salam khas yang sering diucapkan ketika kita memasuki kawasan Joger, hal ini benar adanya karena apabila salamnya diganti menjadi "Good morning, selamat siang atau Good morning, selamat malam" maka tidak akan match dengan arti sesungguhnya Good morning.. bener juga yak,, hahaa.. Lanjut, yang menarik menurut saya disini adalah strategi pemasaran yang diterapkan, yaitu happines orientation. Strategi ini mulai diterapkan pada tahun 1987. "Apa gunanya kaya tetapi tidak bahagia", ungkap beliau untuk mendasari strategi pemasarannya.

[caption id="attachment_113062" align="alignleft" width="150" caption="saya ambil sendiri dari camera saya"][/caption]

ada lima tahap team creative untuk menghasilkan sebuah produk kata - kata

  1. words colector --> mengumpulkan kata - kata dari berbagai sumber, media, sampah sekalipun bisa menjadi sumber inspirasi.
  2. editor --> terdapat tahap aborism, dimana proses singkat menyingkat kata supaya tidak terlalu panjang untuk menjadi sebuah karya, singkat padat dan bermakna.
  3. grafis --> mengemas kata - kata secara unik supaya menarik untuk dilihat dan dibaca.
  4. color composer --> memadukan warna
  5. kritikus --> mengkritik sebelum dicetak

pada prinsipnya sehari minimal sebuah kalimat dihasilkan untuk dikaryakan produksi, kini sudah 6000 kata - kata lebih yang dihasilkan. wow, sebuah pencapaian istimewa.

ada teman saya mengajukan pertanyaan, "Pak Joger, bagaimana resep anda supaya tidak pernah sepi?" langsung saja dijawab oleh beliau, "Resep supaya tidak sepi adalah gebuk - gebuk sendiri." agak gila sih menurut saya, tapi ya sudahlah, namanya juga gaya marketing ala pak Joger, setiap orang berhak punya gayanya sendiri. hahahaa.. pertanyaan kedua, "strategi promosi apa yang sudah bapak lakukan kok bisa - bisa nya sampai menjadi icon oleh - oleh dari pulau Bali?" jawabnya, "dispromotion". Yang dimaksud dispromotion disini adalah konsep promosi untuk membatasi jumlah pembelian yang dilakukan oleh konsumen, supaya konsumen lain juga bisa mendapatkan. "Pak Joger, apa sih kunci kreatif itu?" jawabnya, "kreatif itu tidak ada kuncinya, kalaupun ada kuncinya, maka akan saya buka gemboknya lalu saya buang jauh - jauh." hal yang dapat saya tangkap disini adalah jangan batasi pikiran anda dengan merasa buntu ataupun kehabisan ide, karena dengan anda mensugestikan pikiran seperti itu, ide pun tidak bisa datang, lagi - lagi betul juga kalau kreatif tidak ada kuncinya, kalaupun ada maka dibuka gembokny buang jauh - jauh.. (jempol buat Pak Joger)

"Kesadaran bahwa kita adalah orang yang paling bertanggungjawab atas segala pikiran, perkataan, niat, dugaan, maupun perbuatan nyata kita" (Joger,2011)

Masih banyak yang mau saya share kepada teman - teman, tetapi saya rasa sekian aja dulu.. selamat sore,, CMIIW

FYI, Joger punya teman di Jalan Raya Bedugul lho, sekarang barang - barang Joger juga bisa didapatkan disana =)

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun