Konsep utama McLuhan adalah "medium adalah pesan", yang berarti bahwa bentuk suatu medium (baik media cetak, televisi, radio, dll.) membentuk dan mempengaruhi cara informasi dirasakan dan dipahami. Dalam pengertian ekologis, gagasan ini dapat diartikan bahwa lingkungan media merupakan suatu sistem yang kompleks dan saling berhubungan dimana setiap media berinteraksi dan mempengaruhi yang lain.
Berikut beberapa poin penting terkait perspektif ekologi teori media McLuhan:
- Keterhubungan: McLuhan menekankan saling ketergantungan dan keterhubungan berbagai media. Dalam kerangka ekologi, hal ini dapat dilihat sebagai berbagai bentuk media yang hidup berdampingan dan saling mempengaruhi dalam sistem yang lebih besar.
- Ekosistem Media: Lanskap media dapat dianggap sebagai ekosistem tempat berbagai bentuk media bersaing untuk mendapatkan perhatian dan pengaruh. Perubahan atau gangguan pada satu bagian ekosistem dapat menimbulkan dampak besar pada keseluruhan sistem.
- Adaptasi: McLuhan berpendapat bahwa individu dan masyarakat beradaptasi dengan karakteristik media yang dominan pada masanya. Dalam konteks ekologi, hal ini dapat dibandingkan dengan spesies yang beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup.
- Putaran Umpan Balik: Gagasan McLuhan menunjukkan adanya putaran umpan balik dalam lingkungan media. Perubahan media mempengaruhi masyarakat, yang pada gilirannya mempengaruhi evolusi media. Putaran umpan balik ini serupa dengan konsep ekologi mengenai mekanisme umpan balik dalam ekosistem.
- Desa Global: McLuhan meramalkan terciptanya "desa global" di mana media elektronik akan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Dari sudut pandang ekologi, hal ini dapat dilihat sebagai globalisasi lingkungan media, yang berdampak pada skala lokal dan global.
- Meskipun McLuhan tidak secara eksplisit menggunakan bahasa ekologi, wawasannya mengenai dampak media terhadap masyarakat dapat ditafsirkan melalui lensa ekologi, mengingat sifat lingkungan media yang dinamis dan saling berhubungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!