Seperti biasa
Aku terjaga di ujung malam
Telihat gelap semakin gelap,sesekali kilatan petir menyilaukan mata dan suara nya menggetarkan kaca
Air tumpah menghalangi pandangan,rasa takut hinggap dengan langkah tertatih,meraba arah dipandu sedikit cahaya yang terkadang hilang
Lama telah terbiasa,harapan telah menjadi pengisi malam,berlalu dalam lembar terakhir fase waktu
Dan sampailah,kembali kulihat pemilik buku yang selalu ia pegang erat
Ingin ku tanya,bolehkah aku pinjam buku itu?akan ku baca apa yang telah kau tulis selama ini,agar aku tahu seperti apa kau menilaiku
Bisakah aku menambah goresan tinta dari lembar lembar terakhirmu?akan ku tulis dengan kata bijak agar kau selalu ingin mengulangnya
Wahai hati perempuan yang terbentuk dari kertas anggun nan rapuh,seseorang bisa dengan mudah membuatnya merasa marah&benci
Tapi aku tak tahu cara menulis cerita di hatimu,tanganku terlalu kaku,ucapku terlalu kasar.
Beritahu aku!!