(Senin, 31/07/23)
Produk unggulan desa merupakan kemampuan suatu desa untuk menghasilkan suatu produk yang bernilai untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di desa, sehingga mewujudkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah desa. Setiap desa memiliki potensi - potensi yang dapat dikembangan secara nyata. Seperti yang ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember yang memiliki salah satu produk unggulan desa berupa anyaman yang berbahan dasar plastik.
Salah satu pengrajin anyaman di desa ini adalah Ibu Ummi. Beliau dan sembilan pengrajin lainnya yang sampai saat ini ikut andil dalam mengembangkan produk unggulan desa berupa tas anyaman plastik. Tas anyaman ini memiliki beberapa ukuran, yang terdiri dari ukuran mini, sedang, besar, jumbo, dan super jumbo. Produksi dari tas anyaman ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Beberapa permintaan dari konsumen dapat berupa suvenir untuk pernikahan, aqiqah, dan pengajian.
Dengan tidak adanya permintaan konsumen selain anyaman berupa tas, menjadi latar belakang permasalahan pengrajin di desa ini dalam mengembangkan inovasi produk selain permintaan konsumen. Permasalahan lain yang dihadapi oleh pengrajin yaitu kurang percaya diri dalam mengembangkan inovasi produk karena khawatir produk yang dihasilkan tidak laku dan tidak mencapai target. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan untuk pengrajin dalam mengembangkan inovasi produk selain tas anyaman.
Dengan demikian, kelompok KKN Kolaboratif 248 memberikan dukungan dalam bentuk pemesanan produk selain tas anyaman, berupa anyaman tempat sampah, laundry bag (keranjang baju kotor), dan nampan. Produk tersebut akan dipamerkan pada salah satu program kerja dari kelompok KKN ini yaitu sosialisasi pemasaran digital melalui media sosial. Output yang diharapkan dari adanya sosialisasi ini bertujuan untuk mengembangkan target pemasaran terutama melalui media sosial. Fokus utama dalam kegiatan ini yaitu untuk mensosialisasikan cara mempromosikan barang atau produk yang menarik melalui pembuatan konten pemasaran.
Penulis:
1. Zitni Husen (Universitas Jember)
2. Danil Sofyanto Firmansyah (Universitas Jember)
3. Novian Adi Prasetyo (STIA Pembangunan Jember)
4. Moh. Erwin Romadoni (Universitas Islam Jember)
5. Three Irama S.S. (Universitas Muhammadiyah Jember)