Mohon tunggu...
Danil Folandra
Danil Folandra Mohon Tunggu... Lainnya - Researcher

Aku menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut "Mentari"

1 Maret 2023   18:01 Diperbarui: 1 Maret 2023   18:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenanglah kini, senja telah tiba 

Gemuruh dunia perlahan terhenti 

Heninglah udara, semilir angin lembut 

Berbisik dalam telinga, membawa ketenangan

Menari tenggelam di ufuk barat 

Sinar jingga merona, membius mata 

Garis-halus terpancar, mempesona hati 

Dalam kelam yang indah, terangi jiwa

Perlahan-lahan, semuanya sirna 

Lukaku dan beban kuasa sudah hilang 

Dalam kebahagiaan yang menghampiri 

Kan kusambut malam yang datang berseri

Takdir yang sempurna, hidup yang indah 

Tak perlu khawatir, tak perlu ragu 

Kuasa yang maha kuasa, mendampingi dalam damai 

Di gemerlap bintang, kusambut hari esok dengan senyuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun