Karang Taruna NATASUCI Kolaborasi dengan Patriot Desa Jawa Barat Melaksanakan Peningkatan Kapasitas Literasi Kebencanaan

MACA DESA -- Literasi Kebencanaan bagi Masyarakat Desa

Dokumentasi kegiatan https://vt.tiktok.com/ZSN6PCcPv/

MACA DESA adalah akronim dari "Masyarakat Cakap Desa Sejahtera", MACA DESA merupakan program inisiatif SAKARSA.IND bidang Partisipasi Masyarakat yang lahir berdasarkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam memahami setiap masalah, potensi dan solusi yang ada di Desa.

Kali ini MACA DESA berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam lingkup kesadaran terhadap resiko bencana dan kesiapsiagaan menghadapinya. SAKARSA.IND melalui Program MACA DESA berkerjasama dengan Karang Taruna NATASUCI Desa Neglasari dan Patriot Desa Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan dan mitigasi kebencanaan, bertempat di Aula Desa Neglasari Kecamatan Salawu pada hari Senin (09/10/2023).

Peserta pelatihan merupakan Internal Aktivator atau biasa disebut Penggerak Lokal dari lima Desa di dua Kecamatan, dari Kecamatan Salawu yakni Desa Neglasari dan Desa Kutawaringin, dari Kecamatan Cigalontang yakni Desa Parentas, Desa Sirnagalih dan Desa Kersamaju.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi resiko bencana yang dapat terjadi di wilayah Desa.

Narasumber dalamkegiatan ini adalah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Tasikmalaya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya dan Patriot Desa Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana kegiatan yaitu Ahmad Fauzi menyampaikan pentingnya mengenal dan memahami apa potensi bencana di wilayah masing-masing dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam seperi luapan air sungai, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran dan lainnya.

"Kami berharap upaya peningkatan kapasitas ini bisa melahirkan kesadaran masyarakat Desa dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana dan tahu bagaimana cara bertindak saat terjadi keadaan darurat. Kegiatan ini akan membekali peserta dengan ilmu dan keterampilan yang diperlukan,' kata Ahmad Fauzi.

Selama pelatihan, peserta diajarkan tentang tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi, cara evakuasi, serta penggunaan peralatan keamanan, peralatan pertolongan pertama dan alinnya. Peserta juga mendapatkan pemahaman tentang tata cara komunikasi darurat dan perencanaan keluarga dalam menghadapi bencana.

Salah satu pesera pelatihan yang merupakan Penggerak Lokal bidang Lingkungan di Desa Neglasari yang bernama Bapak Dudu Durahman, menyatakan ia merasa lebih siap menghadapi bencana setelah mengikuti pelatihan ini.

"Saya berharap ilmu yang sudah saya dapatkan dari pelatihan ini bisa bermanfaat dan ilmu pengoorganisasian dalam kesiapsiagaan bencana inshaa alloh langsung saya pakai untuk membuat kelompok siaga bencana di Desa."

Sementara itu, Patriot Desa Jawa Barat lokus penugasan Desa Neglasari, Dani Khamisatul Hamdan mengatakan pihaknya merupakan kolaboratos dalam kegiatan ini.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan atas berbagai program inisiatif yang digagas oleh Penggerak Lokal, salah satunya inisiatif dalam bidang lingkungan atau mitigasi kebencanaan untuk mendukung Indeks Desa Membangun (IDM)." Katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana, sekaligus memupuk semangat gotong royong dan soliditas antar warga di lima Desa.

"Semoga pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh menghadapi ancaman bencana di masa yang akan datang." Pungkasnya.