5 Spot Yang Sering Kecelakaan di Bintaro

5 SPOT YANG SERING KECELAKAAN DI BINTARO

   Pada dasarnya, kecelakaan merupakan suatu musibah yang dapat menimpa manusia tanpa terkecuali. Kecelakaan termasuk peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak terencana yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan, cedera, kerugian, bahkan kehilangan nyawa. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi manusia, terjadinya kecelakaan ini semakin mudah untuk dijumpai terutama di jalan raya yang intensitas mobilitasnya tinggi. Dilansir dari website resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia disebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalanan menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari tingginya jumlah kematian akibat kecelakaan pada tahun 2021 yang mencapai 25.266 jiwa dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 26.100 jiwa.  Terjadinya kecelakaan ini turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor manusia (mabuk, mengantuk, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya), faktor kendaraan yang tidak sesuai dengan standar yang ada, faktor jalan yang terbatas, dan faktor lingkungan (hujan, kabut, angin kencang, dan lain sebagainnya).

  Di Indonesia sendiri terdapat beberapa wilayah yang mempunyai tingkat kecelakaan yang cukup tinggi, salah satunya yaitu Tangerang Selatan. Menurut Tribun Banten.com, angka kecelakaan lalu lintas di Tangerang Selatan mencapai 20,9% atau sebanyak 2.188 kasus. Angka tersebut turut disumbang oleh beberapa wilayah yang mempunyai kepadatan cukup tinggi, contohnya seperti Bintaro. Bintaro merupakan salah satu wilayah di Tangerang Selatan yang mempunyai jumlah kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini turut menyebabkan potensi terjadinya kecelakaan juga semakin tinggi. Dalam hal ini setidaknya terdapat 5 spot atau tempat yang sering kecelakaan di Bintaro, yaitu:

1. Jalan Boulevard
Jalan Boulevard merupakan salah satu jalan yang cukup ramai di Kawasan Bintaro. Kondisi ini menyebabkan sering terjadi kecelakaan yang melibatkan para pengendara. Salah satu contohnya yaitu terjadinya tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan pada 6 September 2019 yang di duga karena sopir mengantuk. Hal tersebut turut menyebabkan kemacetan di lokasi kejadian dan menimbulkan kerugian bagi para pengendara yang terlibat kecelakaan. Tidak hanya itu, pada tanggal 18 Agustus 2024 juga terjadi kecelakaan di Jalan Boulevard Bintaro tepatnya di dekat Gedung Mercedez.

2. Perlintasan Kereta Api Bintaro
Perlintasan Kereta Api Bintaro sering kali menjadi tempat kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan bermotor. Pada perlintasan ini terjadi setidaknya dua kecelakaan besar yang disebut sebagai tragedi bintaro yang terjadi pada tahun 1987 dan 2013. Dalam kecelakaan tersebut turut mengakibatkan banyak korban jiwa.

3. Kawasan Bintaro Jaya
Kawasan Bintaro Jaya merupakan salah satu kawasan di Bintaro yang mempunyai penerangan cukup minim. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Kapolsek Pondok Aren. Minimnya penerangan ini mengakibatkan banyak terjadi tindak kejahatan, seperti pembegalan, kecelakaan, dan hal lainnya.

4. Ruas Jalan Rawa Buntu Kecamatan Serpong
Salah satu lokasi yang rawan terjadi kecelakaan di Bintaro. Hal ini turut dipengaruhi karena mobilitas yang cukup tinggi. Salah satu kecelakaan yang terjadi di ruas jalan ini, yaitu kecelakaan antara sepeda motor dan truk pada tanggal 28 Mei 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

5. Ruas Jalan Tegal Rotan Kecamatan Pondok Aren
Jalan Tegal Rotan termasuk dalam kawasan yang rawan terjadi kecelakaan di Bintaro. Salah satu kasus kecelakaan yang terjadi, yaitu kecelakaan pada tanggal 27 Mei 2021 di fly over Tegal Rotan. Kecelakaan ini disebabkan karena pengendara kurang konsentrasi  dan hilang kendali. Hal tersebut menyebabkan pengendara terjatuh dan luka-luka.

   Berikut merupakan 5 lokasi rawan kecelakaan di Bintaro. Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam berkendaraan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.