Yogyakarta, 09012018
Sebuah diskusi pun terjadi ketika ada yang mengatakan tidak mungkin usia di atas 40 tahun bisa berprestasi di dunia catur. Apalagi sampai mendapatkan gelar GM. Kalau pun ia main catur bukan lagi untuk berprestasi, tapi hanya hobi atau untuk senang-senang. Hmm masa sih?
Sebenarnya saya setuju dengan pendapat itu kalo saya berada di pecatur yang cuma mencari uang dari lomba ke lomba. Atau saya cuma bermain di pinggiran trotoar untuk membuang waktu. Atau saya bermain di komunitas sekedar ketawa-ketiwi sambil sekali-sekali melempar joke bersama teman-teman.
Tapi saya sangat menolak pendapat itu kalo saya seorang pecatur usia senja yang masih ada hasrat untuk mengembangkan karir caturnya di pentas profesionalisme.
Tidak ada yang tidak mungkin asal ada kemauan!
Iiih.. Saya jadi gatel deh untuk cari tau siapa aja sih yang di usia senja masih bisa membuktikan bahwa mereka mampu untuk berprestasi di bidang olahraga.
Well dengan ga sabaran saya pun bertanya ama mbah google. Ini sedikit hasil penelusuran yang saya temukan :
1. Fauja Singh, usia lebih dari 100 tahun masih ikut lomba lari maraton.
2. Ernestine Shepherd yang berusia di atas 70an masih aktif sebagai binaragawan wanita.
3. Flo Meiler, atletik wanita yang berusia di atas 80 tahun.
4. Yuichiro Miura , pendaki yang usianya sudah lebih dari 80 tahun juga.