Mohon tunggu...
Dani Ismu Nandar
Dani Ismu Nandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa amikom Yogyakarta

Mahasiswa amikom

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesuksesan Fiersa Besari Diawali dengan Patah Hati

28 April 2021   20:10 Diperbarui: 28 April 2021   20:27 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiersa Besari - Sumber: http://gudangbukupdf.blogspot.com

Hidup adalah sebuah perjalanan, setiap orang mempunyai jalan cerita hidup masing-masing tak terkecuali Fiersa Besari. Seorang penulis, musisi, dan influencer yang telah mendapatkan banyak penghargaan dan karya-karyanya yang sangat terkenal di kalangan anak muda. Kesuksesan yang diraih saat ini tidak menyangkal fakta bahwa sebelum terkenal Fiersa pernah merasakan patah hati yang mendalam hingga melahirkan karya-karyanya yang sekarang. 

Fiersa Besari atau akrab disapa "Bung" telah banyak melahirkan karya-karya hebatnya. Berawal dari quotes-quotes galau yang banyak digandrungi anak muda, membuat nama Fiersa banyak di search di media sosial. Tak sampai disistu, karya baru lahir dengan diterbitkannya buku Garis Waktu pada tahun 2016. Disinilah awal karir pria kelahiran Bandung ini dimulai, ia banyak bercerita tentang pengalaman patah hati yang dialaminya. 

Kisah perjalanan karir dimulai saat Bung ditinggal menikah. Kedukaannya kemudian dilampiaskan dengan berkeliling Indonesia bersama 2 orang sahabat yaitu Baduy dan Prem. Ia memutuskan berkeliling Indonesia untuk melupakan sakit hatinya. Mencari banyak pengalaman baru dan menyadari bahwa rasa patah hatinya bukan yang terburuk, masih banyak orang di luar sana yang lebih menderita dibandingkan dirinya. 

Dari perjalanan keliling Indonesia, ia melahirkan karya berupa sebuah buku yang bertajuk "Arah Langkah". Bung menuangkan segala pengalaman saat berkeliling Indonesia disana. Beberpa kutipan sangat menyentuh dipadukan dengan majas yang setidaknya harus dibaca 1-2 kali, seperti kutipan berikut "Beberapa pertemuan singkat memang diciptakan untuk melekat di dalam hati. Beberapa memang diharuskan terasa bahkan sebelum berai". Dari tahun 2016 hingga sekarang tercatat 6 judul buku telah ia tulis yaitu, Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Catatan Juang (2017), Arah Langkah (2018), 11 : 11 (2018), Tapak Jejak (2019).

Tak hanya dituangkan dalam tulisan dan buku, Fiersa juga mengutarakan segala resah hati melalui musik, lagu-lagunya cenderung mengarah kepada kesan galau dan diambil dari pengalaman hidup yang dialaminya. Sebagai pemusik, ia terus menemukan dan menciptakan karya-karya baru yang universal. Semua orang hampir mengalami patah hati, apalagi kalangan anak muda, maka Bung juga menciptakan lagu-lagu yang bisa dinikmati oleh segala kalangan khususnya anak muda. 

Sebelum menerbitkan buku, karir musiknya telah lebih dulu dimulai. Bung telah lebih dulu menjadi vokalis band indie dan kemudian ia memutuskan untuk menjual album buatannya pada tahun 2012. Setelah perjalanan yang begitu panjang dengan membentuk beberapa band bersama teman-temannya, ia memilih untuk serius bersolo karir dan lahirlah lagu "Melangkah Tanpamu" yang merupakan titik awal dari segala karya-karyanya. 

Pria 36 tahun ini juga membuat terobosan baru yaitu membuat album buku. Album buku diciptakan untuk mengurangi pembajakan buku yang meraja lela di Indonesia. Buku dijual bersama album yang telah dirilis untuk menemani pembaca saat menikmati bukunya. 3 album yang telah diciptakannya berhasil terjual lebih dari 100.000 keping. 3 album tersebut ialah 11 : 11 (2012), Tempat Aku Pulang (2014), Konspirasi Alam Semesta(2015) dan yang terbaru adalah 20:20. 

Patah hati telah mengajarkan banyak hal dalam hidup Fiersa Besari, hingga mengantarkan ia pada masa kejayaan yang tak terduga seperti sekarang. Pengalaman kelam tak melulu membuat keterpurukan untuk terus menguasai diri, tapi belajar dari pengalaman dan mengambil hikmah untuk terus melangkah kedepan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun