Bagi investor pemula yang tertarik dengan saham-saham teknologi dan telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mungkin menjadi salah satu opsi yang menarik perhatian. Sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia, Smartfren telah menunjukkan berbagai inovasi dan pengembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah transformasi digital yang semakin masif, banyak investor yang mempertanyakan apakah saham FREN merupakan pilihan investasi yang tepat untuk portofolio mereka. Mari kita bahas secara mendalam tentang profil perusahaan, kepemilikan, dan prospek investasi saham Smartfren di masa depan.
Saham Smartfren Bergerak di Bidang Apa?
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan operator seluler di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan layanan telepon seluler berbasis teknologi 4G LTE Advanced dan juga layanan internet broadband wireless access (BWA).
Smartfren dikenal sebagai operator seluler pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan teknologi 4G LTE. Perusahaan ini terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan saat ini sedang mempersiapkan implementasi jaringan 5G.
Dalam perkembangannya, Smartfren tidak hanya fokus pada layanan telekomunikasi dasar, tetapi juga merambah ke berbagai layanan digital value-added. Perusahaan telah mengembangkan berbagai aplikasi dan layanan seperti Smartfren Web, layanan mobile banking, dan solusi Internet of Things (IoT) untuk sektor bisnis. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengikuti tren transformasi digital dan kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
Selain itu, Smartfren juga aktif menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak untuk memperkuat posisinya di industri telekomunikasi. Beberapa partnership penting termasuk kerjasama dengan vendor teknologi global untuk pengembangan infrastruktur 5G, serta kolaborasi dengan perusahaan konten digital untuk memperkaya layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Saham Smartfren Punya Siapa?
Saham Smartfren mayoritas dimiliki oleh Sinarmas Group melalui PT Global Nusa Data dengan kepemilikan sebesar 30,07% dan PT Wahana Inti Nusantara sebesar 27,37%. Sementara itu, publik memiliki porsi kepemilikan sekitar 42,56% dari total saham yang beredar.
Keluarga Widjaja, yang merupakan pendiri Sinarmas Group, menjadi pengendali utama Smartfren melalui berbagai entitas bisnis mereka. Hal ini memberikan dukungan kuat dari segi permodalan dan pengembangan bisnis perusahaan.
Kapan Saham Smartfren IPO?
Smartfren melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 29 November 2006 dengan kode saham FREN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat IPO, perusahaan melepas 3.900.000.000 lembar saham dengan harga Rp 225 per lembar.
Sejak IPO, saham FREN telah mengalami berbagai dinamika harga dan beberapa kali melakukan corporate action, termasuk rights issue untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.