Mohon tunggu...
Dani Ishak
Dani Ishak Mohon Tunggu... Wiraswasta - -

berkecimpung di dunia keuangan dan investasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Saham Prajogo Pangestu Apa Saja? Intip Daftarnya!

28 Desember 2024   19:19 Diperbarui: 28 Desember 2024   19:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konglomerat Prajogo Pangestu semakin mencuri perhatian publik setelah beberapa saham miliknya mencatatkan kenaikan fantastis. Salah satunya adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang naik hingga 25 kali lipat sejak IPO. Lantas, apa saja saham yang dimiliki oleh pengusaha yang dijuluki raja energi hijau ini?

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

PT Barito Pacific Tbk merupakan perusahaan induk investasi yang didirikan pada tahun 1979. Perusahaan ini melakukan IPO pada Oktober 1993 dengan melepas 85.000.000 lembar saham ke publik dengan harga Rp7.200 per saham.

Awalnya BRPT bergerak di industri perkayuan, namun sejak 2007 bertransformasi ke sektor petrokimia melalui akuisisi Chandra Asri. Saat ini, BRPT memiliki portofolio bisnis yang terdiversifikasi mencakup petrokimia, energi terbarukan, dan kehutanan.

Kinerja BRPT terus menunjukkan tren positif dengan pendapatan yang stabil. Per kuartal III-2023, perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$2,1 miliar dengan laba bersih US$147,2 juta, meningkat signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepemilikan saham BRPT didominasi oleh Prajogo Pangestu melalui PT Barito Pacific Lumber (63,71%), sementara publik memiliki porsi 36,29%. Kapitalisasi pasar BRPT per Desember 2023 mencapai Rp73,2 triliun.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Chandra Asri Petrochemical merupakan produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1983. Perusahaan melakukan IPO pada 26 Mei 2008 dengan melepas 3.314.073.000 saham ke publik.

TPIA mengoperasikan kompleks petrokimia terintegrasi yang memproduksi olefins dan polyolefins di Cilegon dan Serang, Banten. Produk utamanya meliputi ethylene, propylene, dan berbagai bahan baku plastik yang vital bagi industri manufaktur Indonesia.

Dari sisi kinerja keuangan, TPIA konsisten mencatatkan pertumbuhan. Pada kuartal III-2023, perusahaan membukukan pendapatan US$1,8 miliar dengan margin EBITDA yang sehat. Program ekspansi CAP2 yang sedang berjalan diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan.

TPIA dimiliki mayoritas oleh Barito Pacific (50,1%) dan SCG Chemicals (30,57%). Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp141,3 triliun, menjadikannya salah satu emiten petrokimia terbesar di Bursa Efek Indonesia.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

CUAN  merupakan perusahaan energi terbarukan yang melakukan IPO pada September 2022. Perusahaan melepas 4,96 miliar saham dengan harga Rp200 per lembar, mengumpulkan dana segar sebesar Rp992 miliar.

Fokus utama CUAN adalah pengembangan energi panas bumi melalui anak usahanya, Star Energy Geothermal. Perusahaan mengoperasikan tiga wilayah kerja panas bumi di Wayang Windu, Darajat, dan Salak dengan total kapasitas terpasang 886 MW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun