Kota Malang, 27 November 2024 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pemanfaatan inovasi digital dalam dunia pendidikan semakin banyak diminati, termasuk dalam upaya mengedukasi anak-anak tentang pentingnya kesehatan.Â
Salah satu upaya terbaru yang patut diapresiasi adalah pengembangan komik kesehatan berbasis Augmented Reality (AR) yang diperkenalkan di SDN Tunggulwulung 1 Kota Malang. Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan tentunya, relevan dengan era digital saat ini.
Komik kesehatan ini bukanlah komik biasa. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan tokoh-tokoh di dalam komik, menyaksikan animasi 3D, serta mendapatkan informasi tentang cara menjaga kesehatan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.Â
Teknologi AR memungkinkan gambar atau ilustrasi dalam komik untuk "hidup" ketika dilihat melalui perangkat mobile, memberikan pengalaman yang lebih imersif dan menarik dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional.
Proyek ini dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dra. Lilik Bintartik, M.Pd., yang merupakan seorang praktisi pendidikan sekaligus ketua dalam penelitian ini. Ia bekerja sama dengan dua anggota lainnya, yakni Dr. M. Anas Thohir, M.Pd., dan Dr. Dani Irawan, S.Pd., M.Pd., serta dua mahasiswa PPG Prajabatan, Khomsiyah Naily dan Sabillatush Oktaviani, yang juga terlibat dalam pengembangan konten dan aplikasi AR-nya.
Menggabungkan Teknologi dengan Pendidikan
Menurut Dra. Lilik Bintartik, komik kesehatan berbasis AR ini merupakan solusi kreatif dalam mengatasi tantangan bagaimana menyampaikan materi kesehatan yang terkadang dianggap membosankan kepada anak-anak.Â
"Dengan menggunakan komik yang dilengkapi teknologi AR, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Mereka tidak hanya membaca cerita, tetapi juga bisa melihat karakter-karakter dalam komik yang bergerak dan berbicara, memberikan informasi kesehatan dengan cara yang lebih interaktif," jelasnya.
Dalam komik tersebut, anak-anak diajarkan berbagai topik kesehatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti pentingnya mencuci tangan, cara menjaga kebersihan diri, pola makan sehat, hingga kebiasaan olahraga yang baik. Setiap topik disampaikan dengan cara yang ringan dan menyenangkan, namun tetap mengedepankan nilai-nilai edukasi yang bermanfaat.
Mengubah Cara Belajar Anak-Anak