Manusia ialah makluk yang diciptakan oleh Sang Pencipta yaitu Allah SWt. yang pada hakikatnya adalah makhluk individu. dikatakan makhluk individu karena memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Tidak mungkin ada satu orangpun yang sama 100% sekalipun itu kembar. Mungkin secara fisik mungkin bisa sama, namun secara psikologis akan banyak perbedaan. Sebagai makhluk individu tentunya memiliki keinginan tersendiri dalam membangun kehidupan.
Menurut kodratnya manusia selain sebagai makhluk individu, mereka juga merupakan makhluk sosial. Manusia dapat di katakan makluk sosial karena pada dirinya terdapat dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, Â Makhluk sosial adalah makluk yang terdapat dalam beragam aktivitas dan lingkungan sosial sehingga hal ini dapat memunculkan beberapa kebudayaan.
Kebudayaan berasal dari akar kata budaya yang diambil dari bahasa Sansakerta yang artinya budi, akal, atau pikiran. Budaya berarti segala kegiatan dan daya manusia untuk mengubah alam. Menurut Sir Edward B. Tylor menggunakan kata kebudayaan untuk menunjuk"keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia dalam pengalaman historinya". Termasuk disini ialah "pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, kebiasaan, dan kemampuan serta perilaku lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Koentjaraningrat menyusun tujuh unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal berdasarkan pendapat para ahli antropologi. Tujuh unsur kebudayaan yang dimaksud adalah :
a. Bahasa.
b. Sistem pengetahuan.
c. Organisasi sosial.
d. Sistem peralatan hidup dan teknologi.
e. Sistem mata pencarian hidup.
f. Sistem religi.
g. Sistem kesenian.
Dapat disimpulkan secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H