Tidak turunnya hujan dalam seminggu terakhir, mengakibatkan turunnya debit air Cisangkuy yang merupakan anak sungai Citarum. Seperti biasanya warna air pun berubah menjadi hitam pekat dan menimbulkan bau yang tak sedap campuran limbah kimia dan B3 dari perusahaan tekstil dan kertas yang membuang limbahnya langsung ke sungai.
Masih hangat pemberitaan di media lokal bandung mengenai pengusutan beberapa pengusaha di daerah Majalaya yang masih dalam proses penyidikan terkait limbah yang mereka buang ke sungai Citarum tanpa pengolahan. Kelihatanya para Pemilik pabrik tidak takut akan ancaman hukuman pidana dan perdata yang disangkakan, mereka lebih concern pada pemenuhan produksi menjelang lebaran tahun ini.
Dari pengamatan rekan kami di Forum Peduli Pameungpeuk Bandung, menyusuri sungai Cisangkuy sampai muara 2 buah anak sungai yang mengalir dari daerah Banjaran dan Taraju Kec. Cangkuang terlihat dari dua arah ini sama sama berkontribusi dalam penyaluran limbah hitam pekat ini.
Masyarakat dengan sangat terpaksa berbuka puasa ditemani harumnya sungai Cisangkuy. Selamat menikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H