Mohon tunggu...
Daniel Vincent
Daniel Vincent Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka nonton film dan main billiard

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jendela Keindahan Modern: Keunikan Koleksi Seni di Museum MACAN

14 Desember 2023   01:04 Diperbarui: 14 Desember 2023   01:40 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tengah kota yang ramai, tersembunyi sebuah keajaiban yang tak terduga. Pada 5 December 2023, saya berkunjung ke museum Modern and Contemporary Art in Nusantara atau disingkat sebagai museum MACAN. Museum MACAN adalah institusi yang memberikan akses publik terhadap koleksi seni modern dan kontemporer yang signifikan dan terus berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia.

Museum MACAN dibuka pada November 2017 dan sudah beroperasi selama 6 tahun. Museum MACAN ini terletak di gedung AKR Tower Level M, Jl. Panjang No.5, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat. 

Pembelian tiket museum MACAN bisa dilakukan melalui pemesanan online atau membeli tiket secara langsung dilokasi. Waktu operasional museum MACAN adalah selasa-minggu sementara hari senin museum tutup, jam buka museum MACAN pukul 10.00 sampai pukul 18.00.

Potret Tema yang berada pada pintu masuk museum MACAN. Difoto oleh Daniel Vincent
Potret Tema yang berada pada pintu masuk museum MACAN. Difoto oleh Daniel Vincent

Keunikan museum MACAN 

Seiring berjalannya waktu, seni kontemporer telah menjadi jendela ke dunia kreativitas yang terus berkembang. Museum MACAN memiliki keunikannya tersendiri yang berbeda dari museum-museum lainnya, yaitu koleksi yang berada pada museum MACAN akan terus berubah dengan menyesuaikan tema yang akan dipamerkan. 

Pada 5 december 2023, saat saya berkunjung ke museum MACAN Tema yang dihadirkan adalah "Voice Against Reason". Pada tema tersebut pameran ingin berpusat pada sebuah pertanyaan utama yaitu, apa yang mendorong sebuah perupa, individu, dan komunitas untuk menyuarakan pemikiran yang tampak tak masuk akal. Tema "Voice Against Reason" sudah ditampilkan sejak tanggal 18 November 2023 dan akan berakhir pada 14 April 2024, setelah berakhirnya tema tersebut museum MACAN akan merubah temanya Kembali mari kita nantikan pameran berikutnya dengan penuh antusiasme.

"Saya sudah berkunjung ke museum ini sebanyak 2 kali, yang membuat saya tertarik datang ke museum ini sebanyak 2 kali adalah karena museum MACAN memiliki karya-karya seni yang menarik dan bagus, sambil menikmati karya-karya seni yang sedang berlangsung dengan bertema "Voice Againts Reason". Suasana di museum MACAN ini juga sangat enak karena museum ini berada di dalam Gedung dan dingin sehingga enak untuk berlama-lama di museum sambil melihat karya-karya seni." Ucap Alicia(pengunjung)

Potret salah satu karya seni Shilpa Gupta di museum MACAN. Difoto oleh Daniel Vincent
Potret salah satu karya seni Shilpa Gupta di museum MACAN. Difoto oleh Daniel Vincent

Terdapat salah satu karya seni yang membuat saya terkagum dengan karya tersebut yaitu, karya yang buat oleh Shilpa Gupta. Karya tersebut adalah tumpukan lebih dari 4.500 batang sabun berwarna kulit, di masing-masing sabun diukir dengan kata "THREAT" yang artinya adalah "ANCAMAN" sang perupa mengundang pengunjung untuk mengambil satu sabun, dengan seiring berjalannya waktu keberadaan karya ini perlahan akan sirna dari ruang pameran dan tersebar ke berbagai rumah di Jakarta. Tetapi dengan setiap orang mengambil satu batang sabun, maka suatu hari nanti dinding ini akan menghilang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun