Sepulang dari klaim asuransi kesehatan anak saya, Langit. Saya melewati jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Yogyakarta. Di sana saya ingat sekali ada makanan sedap yang tidak terlalu populer, tapi saya suka sekali dengan rasanya. Namanya Tahu Gimbal. Konon, ini makanan khas kota Semarang, tapi saya kalau di Semarang juga jarang ketemu dengan makanan ini. Jadi pagi ini sekalian lewat saya sempatkan mampir di gerobag Tahu Gimbal ini. Saya sering beli tapi maaf, beribu maaf saya tidak tahu nama penjualnya. Letaknya di Utara SD. Tarakanita, tempat saya sekolah dulu. [caption id="attachment_61452" align="aligncenter" width="500" caption="ini dia penampakannya. merek minuman kita sensor saja.."][/caption] Bagi yang belum tahu akan TAHU GIMBAL, saya jelaskan dulu komposisinya, bahan-bahan terdiri dari bakwan udang, tahu goreng, telor dadar, kol, kecambah, dan ketupat. Bahan ini dipotong-potong dan disiram dengan kuah semacam kuah lotek atau gado-gado yang kental dan taburan seledri. Rasanya sungguh beraneka, tapi didominasi oleh gurih dan sedap. Rasa gurihnya dinetralisir oleh sayuran dan seledrinya. Benar-benar sedap. Sepiring Tahu Gimbal dan sebotol minuman tidak sampai Rp.10.000 totalnya. Murah meriah. [caption id="attachment_61455" align="aligncenter" width="500" caption="ini gerobagnya, biasanya bapaknya yang jual, kali ini anaknya.."][/caption] Nama Tahu Gimbal sendiri ada konon dari bentuk irisan bakwan udangnya yang memanjang, mirip sekali dengan rambut raksasa atau butha di pewayangan yang gimbal. Bentuk memang gimbal, apalagi telur dadar yang kesiram kuah, sangat gimbal, tapi rasanya? Sedaaap! Cobalah kapan-kapan jika anda-anda berkesempatan lewat jalan tadi.. Salam Kuliner.. PS: FOTO-FOTO dengan HP saja.. atau pengen bakso aja? http://wisata.kompasiana.com/2010/01/27/bakso-kobis-bakso-model-yogyakarta-hadiningrat/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H