Mohon tunggu...
Daniel Fransisco Silitonga
Daniel Fransisco Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Coach

Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jika Kita Tidak Peduli

28 September 2020   12:14 Diperbarui: 28 September 2020   13:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi sayang, beberapa hari berselang istrinya meninggal. Kemudian pak Adi memotong sapinya sebagai hidangan untuk para pelayat yang datang.

Dari cerita tersebut kita bisa belajar. Ayam, Babi dan Sapi yang tidak perduli dengan masalah si Tikus akhirnya terbunuh. Coba saja jika diantara mereka peduli dan mencari solusi, mungkin jalan ceritanya akan lain.

Akupun mengaitkan cerita ini dengan berita yang ku baca tadi. Mungkin dulu para orangtua di kampung ku tidak perduli dengan adanya beberapa orang yang memakai narkoba sambil berpikir ya itu urusan mereka. Namun saat ini, beberapa dari anak mereka sudah terlibat, dan pastinya itu tidak enak bagi para orang tua. Kemudian aku berpikir, apa yang harus kulakukan sebagai partisipasiku untuk mencegah penyebaran narkoba dikampung ku.

Sampai siang ini belum juga kutemukan solusinya. Ada yang bisa membantuku? Atau ini biar urusanku dan kampung ku saja?

Saya cuma mau ngingetin dari cerita tadi, ayam, babi dan sapi terbunuh karena tidak peduli dengan tikus. Hehehehe
Selamat siang.

Ayo peduli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun