Mohon tunggu...
Daniel Rudolf
Daniel Rudolf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-DM Universitas Brawijaya Gelar Rangkaian Kegiatan Pemberdayaan UMKM di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi

14 Agustus 2024   16:08 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:09 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Whatsapp Business dan Katalog Produk pada UMKM Jutahau Toko Oleh-oleh khas Banyuwangi. (Dokpri)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 10 Juli - 17 Juli sukses memberikan dampak positif bagi warga desa, terutama bagi UMKM yang terlibat. Kegiatan ini mencakup digitalisasi pembayaran melalui QRIS, pembuatan WhatsApp Bisnis beserta foto produk untuk katalog secara digital, layanan pembuatan banner usaha secara gratis, dan pelatihan kewirausahaan. Kegiatan ini melibatkan warga sekitar, UMKM lokal, mahasiswa serta tim dosen dari berbagai fakultas yang memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat.

Selama 30 hari, tim pengabdian Universitas Brawijaya yang diketuai oleh I Gede Eko Puvtra Sri Sentanu, Ph.D dari Fakultas Ilmu Administrasi bersama 4 anggota Dosen yang berasal dari FPIK, FMIPA, dan FISIP dan 5 orang mahasiswa FIA UB melaksanakan program Doktor Mengabdi di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta mendukung inovasi dan infrastruktur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan di Desa Tamansari ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui digitalisasi, edukasi dan literasi kewirausahaan.

Dalam mewujudkan komitmen UB untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Desa Tamansari memiliki banyak UMKM yang berpotensi besar untuk berkembang. Namun, terbatasnya akses terhadap teknologi dan kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi hal ini, tim pengabdian masyarakat mengambil inisiatif memberikan pelatihan dan pendampingan dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS dan penggunaan WhatsApp Bisnis sebagai alat pemasaran.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam program ini, diawali dengan digitalisasi pembayaran melalui pembuatan QRIS yang memungkinkan transaksi non-tunai bagi UMKM. Selanjutnya, para pelaku UMKM dibantu dalam pembuatan akun WhatsApp Bisnis, penambahan katalog produk sebagai bentuk pemasaran, dan pengadaan banner dengan tujuan meningkatkan visibilitas UMKM di dusun. Dua UMKM utama yang ikut serta adalah penjual keripik dengan lebih dari 10 varian dan penjual rengginang dengan varian ketan hitam, udang, bawang, dan manis. Kegiatan juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tamansari dengan membuatkan QRIS sebagai salah satu alat pembayaran dalam transaksi. Mahasiswa KKN DM turut membantu UMKM dan BUMDes secara langsung dalam membuat QRIS, WhatsApp Bisnis, katalog produk, pengadaan banner, dan edukasi kewirausahaan.

Pembuatan Qris dan Whatsapp Business pada BUMDes Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. (Dokpri)
Pembuatan Qris dan Whatsapp Business pada BUMDes Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. (Dokpri)
“Dengan adanya Banner Identitas dan Digitalisasi WhatsApp, serta pembuatan QRIS yang telah dibuat bagi UMKM Rengginang Cipta Rasa ini, saya berharap bahwa produk kami lebih mendapatkan publikasi yang luas dan lebih digandrungi oleh masyarakat umum. Sesuai dengan namanya, yaitu Cipta Rasa, semoga kami dapat selalu mengikuti perkembangan zaman dan menyebarkan rasa yang baru bagi lebih banyak orang di luar sana,” ujar Bapak Firman, salah satu pelaku UMKM di Desa Tamansari.

I Gede Eko Putra Sri Sentanu, Ph.D., selaku Ketua Tim Doktor Mengabdi UB, menyampaikan rasa apresiasi atas antusiasme dan partisipasi warga desa khususnya para pelaku UMKM dan kalangan pemuda terkait literasi kewirausahaan. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Tamansari. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.

Branding UMKM Rengginang Cipta Rasa pada Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. (Dokpri)
Branding UMKM Rengginang Cipta Rasa pada Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. (Dokpri)

Kami berharap program ini dapat berlanjut dan diikuti oleh program-program pemberdayaan serupa di masa mendatang. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sementara, tetapi juga membawa perubahan jangka panjang dalam meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat Desa Tamansari. Semoga program ini menjadi inspirasi dan mendorong lebih banyak institusi untuk terlibat langsung dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun