Mohon tunggu...
Lyfe

Lebih Penting Mana, Fungsi atau Estetika?

2 Mei 2017   11:54 Diperbarui: 2 Mei 2017   12:10 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Berani mengambil langkah baru mengembangkan teknologi yang telah ada, tentu membutuhkan pertimbangan yang matang mengenai kebutuhan fungsional dan nilai estetika dari produk yang akan diciptakan. Dimulai dari menjalankan riset hingga pembuatan prototype pertama untuk menghasilkan inovasi terbaru sehingga dapat menjawab kebutuhan manusia yang akan datang.

            Penemuan yang telah hadir di dunia memang telah banyak, namun apakah sudah menjawab kebutuhan manusia sesungguhnya? Melihat dari situasi yang ada, tentu dibutuhkan bekal keterampilan yang dapat menggabungkan secara integratif antara ilmu desain dan teknik perancangan produk. Melihat hal ini, Universitas Prasetiya Mulya membuka program unggulan S1 Product Design Engineering untuk mengembangkan produk-produk inovatif terkini bagi konsumen dan beragam industri.

            Lalu, seberapa jauh kamu mengetahui bakat dan kemampuan terbaikmu?  Apakah kamu bisa menjadi penerus Alessandro Volta sang pencipta lampu pijar? Ataukah seperti Isamu Akasaki yang menyempurnakan lampu pijar menjadi LED? Bagaimanapun kemampuan dirimu, segera kembangkan potensi dan ide cemerlangmu di http://bit.ly/Prasmul! #WeAreIN, Are You?

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun