Halo, kali ini saya ingin membagi pengalaman saya berkunjung ke salah satu kota di Perancis yang bernama Montpellier. Kota ini terletak di bagian selatan Perancis, tepatnya di regional Languedoc-Roussillon, dekat dengan laut Mediterania. Kota ini terletak kurang lebih 700 km dari Paris dan dapat ditempuh dengan kereta cepat atau pesawat.
Kebetulan sekali, saya mengunjungi kota ini tepat saat puncak musim panas di bulan Juni 2013. Saya menumpang pesawat Air France dari Bandara Charles-de-Gaulle, Paris dan tiba di bandara Mediteranee, Montpellier setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit. Dari Bandara kemudian saya menumpang bus untuk langsung menuju ke kota Montpellier.
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Montpellier Airport"][/caption]
Kesan yang pertama saya dapatkan saat menginjakkan kaki di Montpellier adalah bahwa suasana di kota ini jauh berbeda dengan Paris. Jika di Paris kita menemukan sebuah kota metropolitan dengan segala hirup pikuknya, mulai dari pekerja, warga lokal yang tengah menjalankan aktivitas, serta ribuan turis mancanegara yang sedang berlibur musim panas, maka di Montpellier kita akan menemukan sebuah kota cantik khas Eropa yang penuh ketenangan. Ramai, tapi tenang dan tertata dengan sangat rapi.
Jujur, kota Montpellier ini merupakan salah satu kota tercantik yang pernah saya kunjungi. Kalau dulu anda senang melihat bangunan khas Eropa abad pertengahan, maka Montpellier adalah tempat tujuan wisata yang sangat pas untuk anda. Selama seminggu saya berada di sana, saya akan mencoba memberikan sedikit rekomendasi mengenai hal-hal atau tempat yang bagus untuk dicoba.
Menaiki Tram Keliling Kota.
Di Montpellier terdapat empat buah jalur Tram. Masing-masing Tram di setiap jalur memiliki tampilan dan warna yang berbeda, yaitu kuning, orange, biru, dan coklat. Jaringan Tram ini menjangkau hingga ke daerah pemukiman di luar pusat kota Montpellier. Jadi, untuk urusan transportasi, kita bisa mengandalkan Tram. Seluruh jalur terhubung satu sama lainnya di dekat Stasiun kereta api Montpellier, yaitu Gare de Roch. Harganya untuk sekali perjalanan seingat saya hanya 1 ,5 euro. Tiketnya bisa dibeli di mesin penjual tiket otomatis (ssst. Bahkan kalo mau naik gratis juga bisa karena seringkali tidak ada petugas yang megecek tiket di dalam Tram).
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Tram di Montpellier "]
Hotel di Pusat Kota
Kebetulan saya datang di musim panas, jadi seluruh warga Montpellier dan turis-turis lokal maupun asing sedang menikmati hangatnya matahari yang menyinari kota ini mulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 21.30 malam. Yup, untuk itu saya sendiri merekomendasikan anda untuk mencari penginapan di pusat kota. Agak lebih mahal mungkin, tapi sebanding dengan kemudahan untuk menjangkau tempat-tempat bagus di Kota ini hanya dengan berjalan kaki. Satu hotel yang sudah saya coba bernama Hotel Colisee Verdun yang berlokasi di Jalan atau Rue de Verdun. Dekat sekali dengan Stasiun Gare de Roch dan plaza pusat kota.
Suasana bermalam di hotel di pusat kota Montpellier menjadi daya tarik tersendiri buat saya. Sampai larut malam pun saya masih mendengar sekumpulan anak muda yang berjalan hilir mudik sambil mengobrol dalam bahasa Perancis yang terdengar unik serta anak anak muda yang keliling kota dengan mobil sambil menyalakan musik dengan volume tinggi. Khas liburan musim panas. Hehe
[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Restoran kecil di hotel yang kami tempati"]
Plaza Kota dan Kawasan Kota Tua
Mulai dari pagi hari, hal yang paling enak dilakukan di kota ini adalah berjalan kaki berkeliling kota. Kita bisa memulai perjalanan dari hotel menuju ke Place de La Comedie. Tempat ini adalah plaza atau alun-alun kota Montpellier dan selalu ramai dikunjungi turis dan warga sepanjang hari. Dari plaza ini kita bisa berjalan ke ujung utara ke taman L'Esplanade untuk menikmati suasana musim panas yang sejuk di sana.
Dari situ selanjutnya kita bisa berjalan masuk menjelajahi kota tua Montpellier. Kalau anda pernah melihat kota-kota Eropa dengan jalanan sempit dan bangunan rapat , maka anda akan menemukannya di sini. Benar-benar khas kota Eropa abad pertengahan. Yang membuat saya takjub adalah seluruh bangunan tampak terawat dengan toko-toko yang menjajakan barang-barang yang modern. Oh ya, di kawasan ini tidak ada kendaraan bermotor yang melintas. Jadi kita bisa tenang berjalan kaki di dalamnya.
[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Suasana Place de La Comedie di malam hari"]
Bersambung…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H