Mohon tunggu...
Daniel Morris
Daniel Morris Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm an university student based in Medan, I think while I'm writing something I can talk to myself freely, is the best time to evaluate also improving what I've learn until nowadays.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Personal Branding melalui Media Sosial

23 Februari 2017   18:29 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:35 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi orang-orang yang memposisikan sosial media sebagai hal yang penting agar melalui media sosial orang-orang banyak bisa mengenali kita dan mengetahui passion yang kita miliki, hal ini dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki kesukaan yang sama dengan kita, orang yang hobi fotografi akan suka berada dalam satu forum tentang fotografi dst, bagi beberapa orang sosial media digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis maupun profesi yang mereka jalankan. Dari beberapa hal yang saya perhatikan dari para influencer yang sering mencuri perhatian saya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kita bisa mencapai keberhasilan dalam melalukan "Personal Branding"

Personal branding adalah sebuah cara memasarkan diri atau imej kita secara individu

Poin-poin tersebut sebagai berikut :

(tell me if you have another point good reader :D)

1. Jujur, menjadi jujur adalah hal mutlak yang wajib kita lakukan dalam situasi apapun. Katakanlah sesuatu dengan benar, dengan gaya bahasa yang sering kita gunakan dengan tidak mengabaikan penggunaan kata-kata yang santun dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam membuat status mari budayakan berespresi lebih nyata dan alami. 

2. Konsisten, karakter yang berubah-ubah dalam kurun waktu yang tidak lama akan membantu orang lain untuk membuat penilaian yang kurang baik terhadap kita, mungkin kita dicap menjadi seorang yang "labil" / "moody", orang yang hendak melakukan kerjasama akan mengurungkan niat mereka. 

3. Kritis, saat respon kita sedang dibutuhkan dalam ruang publik, utarakan lah suatu hal yang bermanfaat "and still under your control" jangan berlebihan sehingga ada celah bagi orang lain men"judge" kita. Pahami situasi dan kenali lawan berbicara.

4. Kreatif, tidak ada orang yang tidak menyukai orang-orang kreatif, jika anda merasa diri anda kurang kreatif, maaf mungkin anda masih membatasi diri Anda untuk bebas melalukan suatu hal didepan publik, menjadi percaya diri adalah salah satu modal untuk menggali potensi dari dalam diri kita.

5. Stay Humble, tetap rendah hati, meski banyak orang berpikiran negatif mengenai hal ini. Sosial media adalah ruang yang sangat sensitif tidak sedikit kasus yang melibatkan interaksi di sosial media, saling membenci hanya karena umpan dan umpan balik yang terjadi di sosial media. 

Tidak dipungkiri banyak orang mencoba melalukan pencitraan di sosial media sesuai dengan apa yang ia lakukan, sehingga misal dalam dunia nyata seseorang tersebut dikenal de sifatnya yang sedikit kelihatan cuek akan melakukan hal yang sama saat berinteraksi dalam sosial media, dalam dunia nyata sering berbicara kasar sama halnya dengan di sosial media. Hak semua orang untuk melalukan hal tersebut tapi coba anda uji, tetap lah menjadi diri sendiri namun pertimbangkan beberapa poin diatas dan aplikasikan, meski halnya kita memiliki karakter yang cukup nyentrik namun kita tetap bisa melakukan poin-poin diatas, yakinlah, orang akan mengingat kita dan juga menjadi kan kita sebagai warga sosial media yang menarik yang memiliki poin-poin yang solid yang bisa saja memberikan inspirasi bagi orang-orang disekitar anda. Jika Anda memiliki poin-poin tambahan, come on! share with us please! 

Trimakasih

Daniel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun