20 Januari 2012 besok adalah hari ulang tahun Marco Simoncelli yang ke-25. Meski Marco telah meninggal dunia pada 23 Oktober 2011 yang lalu dalam kecelakaan tragis di Sepang, para fans Moto GP di seluruh dunia masih belum bisa melupakan sang bintang yang berjuluk 'Super Sic" ini.
Penghormatan untuk Marco tak hanya dilakukan oleh para pelaku balapan saja. Pada pertandingan sepakbola Seri A Italia Senin lalu, Napoli juga melakukan penghormatan kepada Marco saat menjadi tuan rumah dalam pertandingan melawan Bologna. Ayah dan Ibu Marco Simoncelli turut hadir di stadion dan kostum nomor 58 bertuliskan Simoncelli dipersembahkan khusus untuk mengenang sang almarhum.
Kilas Balik
Marco Simoncelli lahir di Cattolica, Italia pada 20 Januari 1987 dan kemudian pindah dan menjalani masa kecil bersama keluarganya di Coriano. Marco mulai balap minibike pada usia 7 tahun, kemudian pindah ke Italian Minimoto Champhionship pada usianya yang ke-9 di tahun 1996. Dia berhasil memenangi Italian Minimoto Champhionship tahun 1999 dan 2000, dan juga memenangi European Minimoto Champhionship tahun 2000. Tahun berikutnya dia masuk ke Italian 125 cc Championship dan menjadi juara pada tahun pertamanya ini. Tahun 2002, Marco berlomba dan menjadi juara di European 125 cc Championship.
Di tahun 2002, Marco memulai karir balap dunianya di kelas 125 cc. Dalam kurun waktu 2002-2005, Marco yang menunggangi Aprilia RS 125 ini berhasil memenangi kelas 125 cc ini sebanyak 2 kali dan naik podium 7 kali dalam 50 lomba yang diikutinya. Pada tahun 2006 Marco naik ke balapan kelas 250 cc bersama tim Metis Gilera dengan menaiki motor Gilera RSA 250. Selama turun di kelas ini tahun 2006-2009, Marco berhasil meriah gelar juara dunia 250 cc di tahun 2008.
Di tahun 2010 Marco tampil di kelas tertinggi yaitu MotoGP dan bergabung dengan tim San Carlo Honda Gresini dengan motor Honda RC212V. Tahun pertamanya di MotoGP berhasil dilewatinya dengan menduduki posisi 8 klasemen akhir.
Tahun 2011, Marco memulai seri pertama di Qatar dan finish di posisi ke-5. Dan pada seri ke 16 di Sepang Malaysia dari 18 seri yang diperlombakan, Marco mengalami kecelakaan maut yang berujung pada kematiannya. Marco terjatuh saat menikung di Turn 11 di lap kedua. Collin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakangnya tak sempat menghindar. Marco terlindas oleh motor yang dikendarai Edwards dan akhirnya meninggal dunia. Perlombaan pun dihentikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H